Part 03

4.8K 429 4
                                    

Kini Ali dan Elena berada di sebuah Restaurant bintang 5 dengan bernuansa romantis.

"Makasih ya Li aku senang sekali hari ini." Ucap Elena tersenyum.

Ali pun tersenyum kecil.

"Tapi mau sampai kapan hubungana kita backstreet seperti ini Li? Aku kan juga ingin memperkenalkanmu dengan keluarga dan teman-temanku." Ucap Elena.

"Kamu sabar ya, aku janji secepatnya aku akan bertindak untuk hubungan kita tunggu sampai perusahaanku stabil dulu." Ucap Ali.

Elena pun tersenyum.

"Baiklah aku akan selalu menunggumu." Ucap Elena.

Skip.

Kini jam menunjukkan pukul 01:12 a.m.

Prilly sudah tertidur pulas sehabis meminum obat tidurnya, Prilly memang memiliki insomnia akut dan sering kelumpuhan dalam tidurnya.

Gita pun menuju sofa untuk tidur juga setelah menyelimuti Prilly dan tertidur dengan pulas.

●●●●●

Seorang putri kecil sedang di siksa oleh ibu tirinya.

"Ampun tante! Ampun Prilly tidak salah." Ucap Prilly sambil menangis.

"Terry tidak pernah salah! Kamulah yang salah anak sialan!!!" Ucap Tessa menjambak rambut Prilly.

Lalu Prilly pun di masukan ke mesin cuci.

"Kamu harus mati anak sialan! Aku tidak sudi merawatmu!" Ucap Tessa.

"Tante jangan tante!!!" Ucap Prilly teriak.

●●●●●●

Prilly pun terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu dan mata yang berkaca kaca, dia selalu memimpikan masa lalunya yang begitu buruk.

Tangannya pun mengepal dia begitu dendam dengan masa lalunya.

"Mereka harus jauh lebih menderita dibanding aku!" Ucap Prilly penuh kedendaman.

Dia pun menghapus air matanya dengan kasar dan berjalan keluar kamar rawatnya pada dini hari untuk menjernihkan fikirannya yang kacau.

Lalu langkahnya pun terhenti melihat Ali yang sedang berada di ruangannya sedang sibuk dengan barkas dan laptopnya.

Prilly pun bergegas masuk.

Membuat Ali menoleh kearah Prilly bingung.

"Ada apa?" Tanya Ali.

"Tidak ada,hanya bosan saja." Ucap Prilly lalu duduk di sofa ruangan Ali.

Ali pun melihat jam sudah pukul 01:20 a.m.

"Balik ke kamarmu." Ucap Ali.

"Aku memiliki insomnia, bisakah Tungananku ini menemaniku?" Tanya Prilly.

"Tidak bisa, aku sedang sibuk." Ucap Ali.

"Kamu tidak akan kehilangan pekerjaanmu bila menemaniku sebentar." Ucap Prilly.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang