Part 12

4.8K 455 16
                                    

Kini Prilly sedang bertemu dengan Teo,Gita, dan Acin.

"Lady saya mendapatkan semua berkas penggelapan dana mereka dan ternyata di pakai untuk membeli narkoba,bermain judi di casino,shopping di luar negeri, dan membeli obat terlarang lainnya, mereka menyerahkan seluruh data ini kepada saya untuk di lenyapkan." Ucap Teo.

Prilly pun menggeleng saat melihat isi seluruh berkas itu.

"Sampai menggelapkan ratusan milyar seperti ini, pantas saja perusahaan tidak pernah mendapatkan keuntungan." Ucap Prilly.

"Duit segitu bisa buat pergi umroh 7 turunan." Ucap Acin.

"Lalu mana sim card dan laptopnya?" Tanya Prilly.

"Ini Lady." Ucap Acin lalu mengasih sebuah sim card dan laptop.

Prilly pun menyalakan laptopnya dan memasukkan sim card cctv.

"Apa itu Lady?" Tanya Teo.

"Ini adalah isi rekaman cctv kejadian saat aku dibius oleh Rio dan orang suruhannya." Ucap Prilly.

"Bukannya seluruh cctv telah di tembak oleh tuan Rio dan orang suruhannya?" Tanya Teo.

"Teo, Lady eim tuh jenius ,jadi dia sudah mempersiapkan beberapa cctv rahasia untuk penyusup." Ucap Acin.

"Oh seperti itu." Ucap Teo.

"Iya seperti itu Teo, by the way you tampan juga ya." Ucap Acin memandangi wajah Teo.

"Acin! Kamu kan lelaki masa suka tuan Teo!" Ucap Gita.

"Gita you cemburu ya? Takut eim di ambil sama Teo ya? Ngaku kalo you suka sama eim!" Ucap Acin.

Membuat Gita melotot pede sekali Acin ini.

"Aku? Cemburu? Hahahahalu kamu." Ucap Gita.

"Ngaku saja deh Gita, eim tahu emang eim ganteng bahkan Teo saja tidak bisa menolak pesona eim." Ucap Acin.

"Lihat tuh tuan Teo sudah mau muntah paku bentar lagi mendengar ucapanmu." Ucap Gita.

"Jangan hiraukan mereka Teo, mereka memang selalu seperti itu, aku saja pusing bila mereka berdekatan di satu ruangan." Ucap Prilly.

Teo pun hanya tersenyum.

Lalu Prilly pun melihat rekaman cctv dimana terlihat seorang lelaki menembak alarm untuk mendeteksi keberadaan penyusup pantas saja waktu itu alarm penyusup tidak berbunyi, lalu beberapa menit kemudian munculah Rio dan beberapa orang suruhannya sedang bersembunyi sambil menembaki seluruh cctv.

Kemudian Prilly melihat dirinya keluar dari lift perusahaannya menuju parkiran mobilnya di basement lalu langsung di hadang oleh Rio dan orang suruhaannya dan terjadilah pembiusan itu semua telah terekam dengan jelas di cctv itu.

Prilly pun tersenyum sinis.

"Kerja bagus semuanya! Akhirnya kita  telah sampai final, aku sudah cukup mengumpulkan semua bukti." Ucap Prilly.

"Sekarang yang aku butuhkan adalah seorang pengacara, tolong hubungi Hotman Paris untuk datang sebagai penasihat hukumku di pengadilan nanti." Ucap Prilly.

"Baik Lady, nanti saya akan menghubungi Hotman Paris." Ucap Gita.

"Acin aku ingin meminta satu hal lagi kepadamu." Ucap Prilly.

"Apa itu Lady?" Tanya Acin.

"Tolong selidiki kasus kematian Alicia dalam 2 hari." Ucap Prilly.

"Alicia Riana Lady? Yang di bagian Audit di perusahaan Jung dan kematiannya misterius itu kan?" Tanya Acin.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang