Part 50 (End)

6.4K 585 134
                                    

Kini Prilly melajukan mobilnya ke butik terkenal di Jakarta untuk melakukan fitting room.

Handphonenya pun berbunyi.

Raphali's calling.

Prilly pun memasang earphone bluetoothnya dan mengangkatnya.

"Hello ada apa Raphali? kamu sudah sampai di butik?"

"Maaf aku tidak bisa datang ke butik karena ada operasi mendadak."

Prilly pun terdiam seharusnya Raphali datang dan melihat dia memakai Gaun rancangannya tetapi apalah daya Pasien adalah nomor 1.

"Nana, kamu ok kan?"

"Yes, yaudah tidak apa kamu kerumah sakit saja nanti setelah dari butik aku kesana."

"Kamu sangat pengertian, terima kasih ya Nana."

"Sama sama, aku sedang di jalan sebentar lagi akan sampai."

"Kamu hati hati ya, aku harus bersiap untuk melakukan operasi sekarang, sampai jumpa Nana sayang."

"Bye." Ucap Prilly tersenyum lalu memutuskan sambungannya.

Skip.

Kini Prilly tengah berada di sebuah butik untuk melakukan fitting  untuk acara pernikahannya yang diadakan lusa.

Prilly pun menatap puas gaun rancangannya.

Gaun ini terdiri dari Diamond sehingga membuatnya terlihat sangat mewah dan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun ini terdiri dari Diamond sehingga membuatnya terlihat sangat mewah dan elegan.

Seluruh Designer pun menatap gaun yang Prilly rancang dengan berbinar.

"Kerja bagus! Ini sesuai ekspetasiku, aku akan membayar 5 kali lipat jasa kalian." Ucap Prilly.

Membuat para designer gembira.

Gaun yang Prilly rancang di tangani oleh 5 Designer terkenal di Asia tentunya dia tidak akan mau bila di acara pernikahannya dia hanya terlihat biasa, apa kata dunia bila dia hanya tampil biasa di acara pernikahannya?

"Anda pasti akan sangat menawan memakai gaun ini Nyonya." Ucap Designer 1.

"Of course! Aku memang selalu menawan meskipun memakai baju dengan harga 10 ribu tiga, aku tetap bersinar karena auraku sudah terpancar sejak lahir." Ucap Prilly.

Membuat para Designer tertawa mendengar ke narsisan Prilly.

"Baiklah aku titip gaun ini sampai hari pernikahanku nanti, aku pergi dulu." Ucap Prilly.

"Nyonya Jung tidak mau mencoba Gaun indah ini?" Tanya salah satu designer.

"Tidak usah, aku sudah tahu kalau aku yang memakainya pasti hasilnya akan cantik." Ucap Prilly tersenyum.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang