part 17

5.9K 499 63
                                    

Prilly pun langsung menempelkan kartu di gagang pintu dan pintu itu pun terbuka.

Dan alangkah terkejutnya Ali melihat Elena dan Jeno sudah bertelanjang bulat dan sedang bercumbu mesra.

Elena pun begitu terkejut melihat kedatangan Ali lalu langsung mendorong tubuh Jeno dan membalut badanya dengan selimut.

Tangan Ali pun mengepal sempurna lalu dengan cepat menghampiri Jeno dan menonjoknya tanpa ampun.

Elena pun berteriak histeris sehingga para staff hotel berdatangan ingin memisahkan perselisihan itu.

"Jika maju selangkah kalian akan di pecat!" Ucap Prilly sambil memainkan kukunya.

Sehingga para staff pun tidak berani.

Sementara Jeno sudah babak beluk habis di serang Ali.

"Ok cukup! Pisahkan sekarang." Ucap Prilly.

Lalu staff pun maju memisahkan Ali yang dengan brutal menonjoki Jeno.

"Lepaskan aku!" Ucap Ali berontak.

Prilly pun menghampiri Ali.

"Keep calm! Kamu tidak perlu membuat tanganmu menjadi kotor,jangan sia siakan energimu untuk mereka." Ucap Prilly lalu mengambil tissue dan mengelap tangan Ali yang penuh darah Jeno.

Sedangkan Jeno sudah terkapar dengan lemas tak berdaya.

Ali pun menatap Elena yang menangis tangannya pun mengepal.

"Aku sangat kecewa denganmu." Ucap Ali membuat Elena menghampiri Ali dan menggenggam tangan Ali.

"Ali dengarkan dulu, ini tidak seperti yang kamu lihat! Aku di paksa oleh dia Ali." Ucap Elena.

Ali pun menghempaskan tangannya.

"Aku tidak ingin mendengar apapun lagi darimu, mulai sekarang kita tidak memiliki hubungan apapun lagi dan jangan pernah menemuiku!" Ucap Ali lalu pergi.

Elena pun menangis tersedu sedu.

Dengan sekuat tenaga Jeno pun merangkak menghampiri Prilly.

Prilly pun tersenyum sinis melipat kedua tangannya.

"Kamu telah berani melanggar perjanjian." Ucap Prilly.

"Maafkan saya Lady Deluna saya khilaf! Tetapi saya berjanji saya tidak akan berhubungan dengannya lagi tolong berikan saya satu kesempatan lagi saya mohon jangan batalkan kerjasama kita." Ucap Jeno memegang kaki Prilly.

"Sudah tidak berguna! sekarang aku tidak membutuhkanmu lagi jadi kerjasama kita sudah berhenti sampai disini dan sesuai kontrak kamu harus membayar kompensasi sebanyak 300 Milyar karena telah melanggar perjanjian,selamat atas kebangkrutanmu." Ucap Prilly tersenyum sinis.

"Silahkan kalian lanjutkan lagi, mohon maaf bila sedikit mengganggu." Ucap Prilly lalu pergi.

Prilly pun berjalan keluar mencari Ali dan ternyata Ali sedang duduk menunduk di kap mobilnya.

Lalu Prilly pun menghampiri Ali dan ikut duduk disampingnya.

"Ternyata cewek yang terlihat lugu dan polos bisa juga berbuat seperti itukan." Ucap Prilly.

"Lebih baik sepertiku meskipun banyak yang berkata aku adalah wanita licik dan jahat tetapi aku tidak pernah menjadi orang yang munafik." Ucap Prilly lagi.

Ali pun hanya diam hatinya terlalu sakit menerima kenyataan ini, dia sangat percaya dengan Elena tetapi Elena bahkan mengkhianatinya.

"Bagaimana apakah kamu sudah menyesal membatalkan bertunangan denganku?" Tanya Prilly.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang