Part 19

5.3K 505 30
                                    

Ali tak habis fikir dengan Prilly dia kira Prilly akan membawanya ke tempat seperti Mall ternyata di luar dugaannya Prilly malah mengajaknya ke tempat permainan anak anak.

Prilly pun berlomba bersama anak umur 6 tahun menaiki perosotan membuat Ali sangat malu apalagi Prilly di lihat dengan tatapan aneh oleh para ibu ibu yang tak mengenali bahwa itu adalah seorang Lady Deluna, Prilly menggunkan tudung di kepala, kaca...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prilly pun berlomba bersama anak umur 6 tahun menaiki perosotan membuat Ali sangat malu apalagi Prilly di lihat dengan tatapan aneh oleh para ibu ibu yang tak mengenali bahwa itu adalah seorang Lady Deluna, Prilly menggunkan tudung di kepala, kacamata, dan masker agar tidak merusak imagenya yang terkenal anggun,licik,dan jahat.

"Bagaimana bisa dia bersikap seperti itu." Ucap Ali yang tak habis fikir.

Prilly pun berlari menghampiri Ali.

"Tolong belikan aku es krim dan gulali disana." Ucap Prilly menunjuk tukang es krim dan gulali yang bersampingan.

Mau tak mau Ali pun langsung menuruti kemauan Prilly.

Dengan setia Prilly pun menunggu Ali dengan melihat pemandangan sekitar.

"Nih." Ucap Ali.

"Thank you." Ucap Prilly sumringah lalu mengambil eskrim dan gulalinya.

Anak kecil pun menghampiri Prilly dengan wajah pengennya.

"Kenapa? Apakah kamu mau?" Tanya Prilly.

Anak kecil itu pun mengangguk.

Prilly pun berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh anak kecil itu lalu menjilat es krimnya dan memakan gulalinya penuh menggoda.

Membuat anak itu semakin menunjukkan wajah inginnya.

"Apakah kamu mau ini?" Tanya Prilly menunjukkan es krimnya.

Membuat anak kecil itu kembali mengangguk.

"Beli sendiri." Ucap Prilly lalu berdiri.

Membuat Ali melongo dia kira Prilly akan mengasih gulali atau eskrimnya ke anak kecil itu tetapi ternyata Prilly malah hanya ingin meledeknya.

Anak kecil itu pun mulai menangis karena Prilly meledeknya, bukan Prilly yang panik tetapi Ali lah yang panik, lalu Ali pun langsung menarik tangan Prilly untuk pergi dari taman bermain anak anak itu ke dalam mobil.

"Hey! Aku belum selesai bermain kenapa kamu menarikku kesini?!" Ucap Prilly kesal.

"Kamu ini semenjak kecelakaan sepertinya otakmu semakin rusak ya, apakah kamu tidak malu?" Tanya Ali.

"Tentu saja tidak! Lagi pula itukan tempat umum jadi siapapun boleh bermain disitu!" Ucap Prilly kesal.

"Ya memang itu tempat umum, tetapi hanya untuk anak anak dibawah 10 tahun, umur mu saja sudah berkepala 2 bagaimana bisa kamu bermain di tempat yang tidak seharusnya kamu mainkan." Ucap Ali.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang