Part 08

4.7K 446 72
                                    

Prilly pun membuka matanya.

"Prilly." Ucap Alshad lalu menghampiri Prilly begitupun Acin dan Gita.

Prilly pun memebuka selang oksigen di hidungnya.

"Beri aku waktu berdua." Ucap Prilly.

Acin dan Gita pun mengerti lalu langsung keluar.

"Kakek." Ucap Prilly.

"Iya Prilly, kenapa?" Tanya Alshad.

"Kenapa kakek berbohong kepada Prilly?" Tanya Prilly yang membuat hati Alshad sedih mendengarnya.

"Kakek tidak bermaksud membohongimu, kondisimu belum siap untuk menerima berita buruk itu." Ucap Alshad.

"Tetapi kakek akan membawa Alexa ke Jerman untuk pendonoran mata, dia akan sembuh dan dapat melihat dengan normal lagi, kamu tidak perlu khawatir soal itu." Ucap Alshad.

"Syukurlah." Ucap Prilly.

"Bagaimana perusahaan Prilly? Pasti saham turun drastis dan para investor pergi." Ucap Prilly.

Alshad pun hanya bisa diam karena ucapan Prilly benar semua.

Prilly pun tersenyum miris.

"Kenapa nasib Prilly begitu buruk di dunia ini." Ucap Prilly.

"Kamu jangan berbicara seperti itu Prilly, kamu pasti bisa melewati ini semua, kamu adalah seorang Baifern Prilly Deluna Jung wanita kuat yang bersikap anggun serta tak terkalahkan oleh siapapun dan begitu berpengaruh di Asia." Ucap Alshad.

"Prilly akan bertanggung jawab atas kecelakaan itu, Prilly akan menyerahkan diri ke penjara." Ucap Prilly.

Membuat Alshad terkejut.

"Tidak Prilly! Kamu tidak salah, kamu hanya menghindar dari Rio yang ingin membunuhmu." Ucap Alshad.

"Kakek tenang saja, Prilly akan baik-baik saja di Penjara dan satu hal yang kakek harus tau bahwa penjara adalah bagian rencana yang Prilly buat 5 menit yang lalu." Ucap Prilly.

Prilly pun mencium tangan kakeknya.

"Tolong restui jalan Prilly untuk membalas semua perbuatan mereka, jika Prilly tidak bertindak mereka akan terus membuat hidup Prilly hancur dan menderita bahkan hidup kakek juga akan terancam." Ucap Prilly.

"Lalu bagaimana kamu mau membalas mereka? Balaslah mereka dengan kebaikan dengan begitu mereka akan sadar." Ucap Alshad.

Prilly pun tersenyum sinis.

"Kakek, ada beberapa kejahatan yang tidak bisa dibalas dengan kebaikkan, jadi Prilly akan menggunakan metode kelicikan untuk membalas kejahatan mereka." Ucap Prilly.

"Baiklah, kakek tidak akan menghalangi jalanmu, lakukan apa yang menurutmu benar kakek akan selalu mendukungmu." Ucap Alshad.

"Kakek harus sehat jangan mikirin Prilly ya, Prilly akan baik baik saja dan Prilly janji setelah ini selesai Kakek akan Prilly bawa untuk tinggal bersama Prilly." Ucap Prilly.

"Kakek akan menunggumu." Ucap Alshad.

Prilly pun mengangguk tersenyum lalu memeluk kakeknya.

"Kakek pulang ya istirahat yang cukup, biar Prilly yang menyelesaikan ini semua." Ucap Prilly.

"Baiklah Prilly,kalau butuh apapun hubungi kakek ya kakek akan tersedia 24 jam untukmu." Ucap Alshad.

Prilly pun tersenyum mengangguk.

"Sekalian panggilkan Acin dan Gita ya kakek." Ucap Prilly.

"Iya, kakek pulang dulu ya." Ucap Alshad lalu keluar.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang