Part 16

5.3K 566 80
                                    

Kini Prilly dan Ali berada di sebuah Restaurant sederhana padang, dan Prilly dibuat terkejut oleh makanan yang terus berdatangan dan akhirnya meja pun penuh dengan makanan.

Kini Prilly dan Ali berada di sebuah Restaurant sederhana padang, dan Prilly dibuat terkejut oleh makanan yang terus berdatangan dan akhirnya meja pun penuh dengan makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu memesan banyak sekali?" Tanya Prilly.

"Memang di hidangkan seperti ini jadi kita bisa memilih makanan sendiri tidak perlu di makan semua." Ucap Ali.

"Amazing!" Ucap Prilly lalu mengambil handphonenya dan memotretnya beberapa kali.

"Kenapa kamu menjadi alay seperti ini? Memalukan sekali." Tanya Ali.

"Aku belum pernah makan seperti ini, ini adalah hal yang menakjubkan." Ucap Prilly.

"Tolong ambilkan aku lauk yang menurutmu enak." Ucap Prilly.

Ali pun langsung menyendokkan beberapa lauk untuk Prilly.

"Ini apa saja?" Tanya Prilly.

"Itu Rendang,paru goreng,daun singkong dan sayur nangka." Ucap Ali.

Lalu Prilly pun langsung mengambil sendok dan menyantapnya.

"Wah enak sekali!" Ucap Prilly dengan lahap.

Ali pun hanya tersenyum kecil melihat Prilly yang begitu lahap makan.

Mereka pun telah selesai makan.

"Aku merasa perutku sangat terisi penuh." Ucap Prilly.

"Ya memang badanmu terlihat agak berisi." Ucap Ali.

Prilly pun melotot lalu mengambil kaca.

"Oh tidak! Aku harus diet!" Ucap Prilly panik memegang pipinya.

Ali pun tertawa kecil melihat kepanikan Prilly.

Tawanya pun terhenti melihat Elena yang masuk ke dalam mobil bersama lelaki lain, lalu dia pun langsung berdiri.

"Kenapa?" Tanya Prilly lalu melihat kearah yang Ali lihat.

Prilly pun juga terkejut, ternyata Elena masih berhubungan dengan Jeno lelaki yang waktu itu, sialan Prilly merasa di tipu oleh lelaki itu padahal dia sudah menandatangani kontrak kerjasama antar perusahaan tetapi lelaki itu malah melakukan hubungan rahasia.

Ali pun langsung berjalan menuju keluar, Prilly pun mengambil 10 lembar uang seratus ribu di dompetnya.

"Duitnya berada di meja." Ucap Prilly kepada pelayan lalu pergi mengejar Ali.

Ali pun masuk ke dalam mobil dan diikuti oleh Prilly.

"Kamu tidak perlu ikut." Ucap Ali.

"Aku ingin ikut!" Ucap Prilly sambil memasang seatbelt.

"Tidak perlu ini adalah urusanku dengan Elena." Ucap Ali.

"Jangan banyak berdebat, jalan saja cepat nanti kita akan tertinggal jejak." Ucap Prilly.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang