Part 24

5K 505 38
                                    

Kini Prilly pun telah berada di Hotel Ritz Carlton untuk datang ke sebuah pesta pernikahan teman sosialitanya sendiri dan dia telah menghubungi Ali untuk datang tetapi lelaki itu tidak bisa karena bertugas malam, jadi mau tak mau dia pun pergi sendiri.

Kini Prilly pun telah berada di Hotel Ritz Carlton untuk datang ke sebuah pesta pernikahan teman sosialitanya sendiri dan dia telah menghubungi Ali untuk datang tetapi lelaki itu tidak bisa karena bertugas malam, jadi mau tak mau dia pun pergi sen...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prilly pun menjadi pusat perhatian, dengan langkah anggunnya Prilly menghampiri sang mempelai.

"Congrats ya." Ucap Prily tersenyum.

"Terima kasih sudah hadir Lady!"

"Silahkan duduk di bangku VIP dan enjoy."

"Okay." Ucap Prilly lalu turun kebawah lalu mengambil gelas sirup merah dannnn....

Dia bertemu dengan Picanto.

"Hai, kamu terlihat sangat cantik malam ini." Ucap Picanto.

Prilly pun hanya tersenyum.

"Kenapa kamu susah di hubungi?" Tanya Picanto.

Prilly memang sering mendapat telfon dan pesan dari Picanto tetapi dia menghiraukannya dia sangat malas untuk meladeni si tua bangka itu.

"Sebenarnya aku sangat ingin menghubungimu tetapi istrmu sangat ribet." Ucap Prilly.

Picanto pun memegang tangan Prilly.

"Kamu tenang saja dia tidak akan berani ikut campur urusanku lagi." Ucap Picanto.

"Tetap saja aku tidak mau dengan pria beristri." Ucap Prilly.

"Tetapi kamu juga sudah memiliki tunangan bersama si Dokter itu." Ucap Picanto.

"Aku bertunangan dengannya hanya karena perusahaan, aku tidak mencintainya." Ucap Prilly.

"Jadi apa yang harus aku lakukan?" Tanya Picanto.

Prilly pun tersenyum.

"Ceraikan dia." Ucap Prilly.

"Baik! Akan aku lakukan semuanya untukmu, aku akan menceraikan dia besok." Ucap Picanto.

"Aku akan menunggunya." Ucap Prilly tersenyum lalu pergi.

Skip.

Kini Prilly sedang berada di penthousenya sedang memantau perusahaan Park, tiba tiba bell pun berbunyi lalu Prilly melihat cctv ternyata yang datang adalah Vhersia.

Lalu Prilly pun membuka pintu.

Terlihatlah Vhersia dengan kondisi rambut berantakan dan wajah sembabnya yang Prilly yakini dia habis berantam dengan Picanto menatap Prilly tajam.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang