Part 40

6.1K 554 72
                                    

Kini Ali sedikit gelisah karena Prilly tak kunjung membalas chatnya dan mengankat telfonnya, apa yang terjadi dengan wanita itu?

To : Nana

Apa terjadi sesuatu denganmu, Nana?

Ryan pun datang dengan wajah lelahnya karena tadi pasien sangat ramai.

"Sepertinya kita harus membuat rumah sakit disini." Ucap Ryan.

"Ya memang, aku sudah memutuskan akan membangun beberapa rumah sakit disini." Ucap Ali.

Ryan pun melotot.

"Kamu serius?" Ucap Ryan.

Ali pun mengangguk.

"Anak sultan memang beda, jadi kapan akan di bangun?" Tanya Ryan.

"Barang matrialnya sudah aku pesan jadi kemungkinan beberapa hari lagi akan dibangun." Ucap Ali.

"Wah! Kamu memang memiliki rasa kesosialan yang tinggi, tetapi tetap aku yang paling jago menaklukan wanita." Ucap Ryan menepuk dadanya bangga.

"Tetapi kamu tidak bisa menaklukan Nanaku." Ucap Ali.

"Nanamu? Siapa itu?" Tanya Ryan bingung.

Ali pun langsung berdiri.

"Tidak usah kepo dengan urusan orang." Ucap Ali lalu pergi.

Membuat Ryan melongo.

"Dasar krisis akhlak!" Teriak Ryan kesal.

Ali pun berjalan menuju kembali ke tempat nginapnya karena shift dia telah selesai.

"Dokter Raphali!" Panggil Lira yang sudah berada di sampingnya.

"Ada apa?" Tanya Ali.

"Dokter Raphali sudah mau pulang ya?" Tanya Lira tersenyum.

"Iya." Ucap Ali lalu melanjutkan jalannya lagi.

Lira pun mengejarnya.

"Dokter Raphali nanti malam ingin makan apa? Nanti Lira akan buatkan." Ucap Lira tersenyum.

"Tidak perlu repot nanti saya akan beli saja." Ucap Ali.

"Tidak kok, Lira tidak merasa di repotkan, kan Dokter Raphali adalah pahlawan kami." Ucap Lira.

Tiba tiba sebuah motor yang bersuara melengking pun datang menghampiri Ali dan Lira.

"Lira kamu kenapa sama dia?" Tanya lelaki pengguna motor itu.

"Terserah aku mau sama siapapun itu bukan urusan kamu." Ucap Lira.

"Kamu siapa? Aku ini Jojo anak juragan empang seluruh empang disini adalah milikku!" Ucap Jojo menyombongkan diri.

"Bukan siapa siapa, kalian lanjutkan saja saya permisi dulu." Ucap Ali lalu pergi.

"Karna kamu Dokter Raphali jadi pergi!" Ucap Lira kesal.

"Kamu tidak boleh dekat dengan lelaki lain Lira, ingat kita akan bertunangan!" Ucap Jojo.

"Aku tidak mau tunangan sama kamu, aku mau punya lelaki hebat dan tampan seperti Dokter Raphali!" Ucap Lira lalu pergi.

Jojo pun  hanya menatap kepergian Lira.

Amerika.

Prilly pun baru bangun dari tidurnya sekarang sudah menunjukkan pukul 08:00 a.m.

Lalu dia pun mengecek handphonenya banyak missed call dan pesan masuk dan semua dari Ali.

Graceful WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang