Mulmed Hujan Di Bulan Juni by Bedcover Official.
..
Hujan di bulan Juni ini terasa begitu sepi, namun anginnya begitu kencang. Nampaknya rindu yang kutitipkan padanya begitu besar. Sedang apa kamu sekarang? Sayang, musim telah berganti tapi biruku masih sama seperti yang lalu. Hari-hari yang kulewati tanpamu tak bisa kubayar di hari-hari yang akan datang.
Ingin sekali aku menyentuh wajahmu, melihat senyummu, mendengar ceritamu hari ini. Aku rindu. Rindu berkali-kali hingga rasanya ingin berlari ke arahmu.
Bagaimana tugas kuliahmu hari ini? Aku tahu kau pasti mengalami hari-hari yang cukup sulit kan? Hidup mandiri di kota seberang, jauh dari keluarga, bagaimana aku tega memintamu untuk pulang dan melepas rindu setiap hari jika rinduku hanya akan menambah beban pikiranmu?
Kepada pria yang mengisi hari-hariku, menjadi teman untukku berbagi cerita, canda dan tawa. Pada jarak dan waktu, kutitipkan hati dan rindu ini kepadamu.
Rasanya ingin menertawakan diri sendiri ketika membaca kembali rentetan huruf membentuk kata perkata, terbingkai menjadi kalimat-kalimat yang ditujukan kepada mantan terkasihnya. Arimbi memang terlahir di era sembilan puluhan, namun ia masih menyukai bagaimana proses menuangkan perasaan ke dalam kata-kata yang bisa ia kenang, yang bisa ia tunjukkan, yang bisa ia baca kembali sebagai refleksi.
Arimbi menyukai Tian -mungkin hingga saat ini. Kakak kelas SMA di Malang yang masih melanjutkan program doktoral di ITB itu memang jarang menghubunginya, apalagi ketika mereka benar-benar terpisah benua. Kalau diingat lagi, ketika rindu itu hadir, Arimbi akan membaca kembali rentetan kalimat yang pernah ia tulis sebagai teman menghabiskan waktu di sini.
Padahal kini Arimbilah yang sekarang berada di tempat seberang, lebih jauh dari jarak Tian kepada keluarganya.
Ah, ternyata seperti ini merasakan rindu kembali. Arimbi berusaha menikmatinya, entah Tian akan merasakannya apa tidak. Dia.., akan menyimpannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahara
Fanfiction[Tamat] Rahara : merujuk pada perempuan, tepatnya gadis pada usia yang sudah pantas untuk menikah. Arimbi datang ke Baku untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang diplomat, namun hidup tidak selamanya seperti yang ia inginkan ketika seorang pria...