Masih tersisa satu part lagi full Jungri. 120 Komen dan 110 Vote untuk lanjut. Play mulmed Perahu Kertas cover dengan vokal mirip Jisung.
..
Kaindra bukannya sengaja datang ke kafe di mana Ryaas bekerja paruh waktu, namun karena ulah kawan-kawan playgrup TK -mereka sering dijuluki seperti itu, yang ingin minum kopi mewah harga merakyat selepas nugas, akhirnya di sinilah Kaindra tanpa Jaemin yang katanya ingin di rumah bersama Eyang Putri saja. Tidak mungkin kan sepupunya itu ikut kuliah?
"Liatin aja teros sampai lepas tu mata," Janus menjejalkan roti bakar ke dalam mulut. Dilihatnya Kaindra tampak kikuk ketahuan sedang mengamati gerak-gerik salah satu pegawai kafe.
"Kalau naksir ngomong aja sih, ngapain nunggu lama-lama? Keburu anaknya suka sama orang lain."
"Emang lo tau dia suka sama siapa?"
"Ya kali, emang Kai aja yang bersinar di kampus? Yang lebih ganteng mah banyak!" Tara sengaja menjadi kompor supaya Kaindra keluar dari kediamannya.
"Kita ke sini gak buat gibahin orang," yang ditargetkan akhirnya buka suara. Kaindra seraya bertopang dagu menatap penyanyi tunggal yang hanya memakai gitar sebagai alat musik.
"Yang gibahin juga siapa? Gue prediksi nih, Kai tu kayaknya kalau punya pacar bakal ngebucin."
"Bucin apaan? Gue gak ngerti bahasa lo, Tar." Kaindra kan anak teknik, dia tidak terlalu gaul dengan bahasa kekinian.
"Masak bucin kagak tau? Parah lo," Janus geleng kepala, coba ada Badu ikut, pasti sudah dinasehati panjang lebar soal masalah hati. Cowok satu itu gudangnya curhat para cewek-cewek yang memerlukan tempat bersandar.
"Gak penting," Kaindra mengedikkan bahu, "gue gak penasaran sama omongan kalian berdua."
"Halah sok-sokan cool, padahal di hati dangdutan," Janus menyikut Tara seraya tertawa usil.
"Mungkin dari para pengunjung yang mau nyanyi?" penyanyi yang sedari tadi bersolo sepertinya ingin beristirahat sebentar.
Memanfaatkan momen, Janus langsung mengangkat tangan kanan Kai, untungnya pemuda itu tidak jatuh tersungkur. "Ada, Pak!"
"Apaan lo, Nus?" Alis Kaindara bertaut, "jangan bercanda ah!"
"Udah kasih aja."
"Lo lagi, Tar," Kaindra menarik tangan kiri dari genggaman Janus yang meringis usil.
"Gak apa-apa, lo itu perlu show up depan gebetan. Cepetan sono!" Tara bukannya menyelamatkan keadaan malah memperkeruh.
"Gimana, Bang? Mau saya mainin gitar apa main sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahara
Fanfiction[Tamat] Rahara : merujuk pada perempuan, tepatnya gadis pada usia yang sudah pantas untuk menikah. Arimbi datang ke Baku untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang diplomat, namun hidup tidak selamanya seperti yang ia inginkan ketika seorang pria...