Banyak interaksi di part ini, 180 komen kalau mau cepat lanjut. Play Mulmed Malam Sepi by Yura Yunita.
..
Suasana kafe semi restoran yang kini didatangi para kru TV-Enam terlihat hangat dan menyenangkan. Istri dari petinggilah pemiliknya, karena masih soft opening, diundanglah para karyawan yang mau meluangkan waktu untuk bertandang dan memberikan testimoni di hari Minggu yang cerah ini.
Naka sudah masuk ke dalam rekaman tadi, seperti biasa Faisal langsung membuat konten untuk ditayangkan di dalam vlognya.
"Makan lagi, Pak Naka?"
"Sudah, Bu. Saya kenyang sekali ini nyobain semua menu."
"Es puternya sudah diicip? Saya sendiri yang buat mendadak tadi," Pak Rudi tertawa bangga.
Naka menaikkan dua jempolnya, "enak, Pak. Saya sudah coba tadi."
"Jujur apa buat nyenengin saya aja nih?"
"Jujur, saya suka." Naka tersenyum tulus.
"Sampel saja dulu pak, mana tau nanti banyak yang order," Ibnu berceletuk, "khusus buat Faisal jatahnya double."
"Gampanglah itu, Faisal juga mau promo katanya."
"Dia mah ngonten terus, sampingannya sekarang banyak."
Semua orang tertuju pada Faisal yang mengoceh di depan kamera, lalu saat pemuda itu menoleh pada kumpulan para penggibah, dia tersenyum clueless. Membuat orang-orang ikut tertawa.
"Ada apa?"
"Udah terusin, kata Pak Rudi kamu digratisin sebulan makan di sini."
"Serius, Pak Rud?" kelopak mata Faisal langsung melebar seakan tidak percaya.
Pak Rudi mengangkat satu tangan untuk mempersilakan. Bukannya melanjutkan, Faisal justru mendekat sebentar lalu salim dikenakan ke dahi. Lagi-lagi membuat kawan-kawannya gedek.
"Modus bener anak orang!"
Naka geleng kepala melihat anak buahnya, Faisal selalu berhasil membuat orang-orang seperti dirinya terheran dengan tingkah absurd-nya yang tidak dibuat-buat. Lama-lama banyak job menghampiri Faisal, Naka ikut senang. Dia selalu apresiasi kinerja kawan-kawannya jikalau itu mendukung kemajuan pekerjaan yang mereka lakukan.
Kling. Kling.
Naka menunduk, ponselnya berbunyi karena sebuah panggilan dari sang kakak. Dari semalam hingga detik ini ia tidak membalas pesan dari Sora, sengaja karena sedang tidak ingin membahas apapun. Padahal di kolom komentar instagramnya juga dipenuhi pertanyaan, kenapa ada emotikon hati warna merah untuk salah satu akun yang berkomentar? Siapa perempuan spesial yang dibalas dengan hal tidak lumrah tersebut?
Bahkan Faisal sudah bisik-bisik tetangga menyenggol dengan menyinggung instagramnya beberapa kali, tapi mungkin karena banyak yang segan dengan Naka, kawan-kawannya hanya berbisik dan bertanya dalam hati. Sebegitu besarnya pengaruh aura Naka sampai-sampai rekan kerjanya tidak berani bertanya lebih di luar konteks pekerjaan.
Nanti aku telepon, sekarang lagi ada acara.
Setelah membalas chat, perhatian Naka beralih pada aplikasi instagram, secara alami ia membukanya lalu nampaklah satu postingan yang membuatnya menautkan alis.
rimbidinata aku belajar untuk terus berharap, bersabar dan percaya bahwa akan ada hari dimana aku akan kembali tersenyum, bahwa segala apa yang aku upayakan akan indah pada waktunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahara
Fanfiction[Tamat] Rahara : merujuk pada perempuan, tepatnya gadis pada usia yang sudah pantas untuk menikah. Arimbi datang ke Baku untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang diplomat, namun hidup tidak selamanya seperti yang ia inginkan ketika seorang pria...