"Jaehyun!" Seorang pemuda merangkul pundak nya, di susul oleh pemuda lainnya lagi.
"Hi, ku dengar kau menjauhi Taeyong Sunbae betul kah?" Tanya pemuda yang merangkulnya tadi.
Jaehyun kini sedang perjalanan ke tempat part time kerja nya, baru selesai kuliah.
"Tidak..." Jawabnya tak yakin
"Hei, what do you mean? Satu univ tau berbicara kalau kau tidak mengejar nya lagi."
"Betul, selama ini juga aku lihat kau tidak ke kelasnya." Sahut seorang lainnya.
"Hah~ bukan begitu John, Yut... I just... I don't want he hate me." Jawabnya dengan lirih. Johnny serta Yuta dua orang yang tadi merangkul nya menggeleng tak paham.
"Jadi?" Tanya Yuta
"Taeyong Sunbae tidak seramah Winwin yang selalu tersenyum ke semua orang, juga tidak secerewet Ten Sunbae. Dia beda, dan aku takut kalau aku terus mengejarnya dia akan membenci ku." Jelas Jaehyun dirinya juga sedang tak enak hati menjauh dari pujaannya.
"Lalu bagaimana? Kau melepas nya?" Tanya Johnny, ketiga kini sedang berjalan menuju ke restoran tempat Jaehyun bekerja.
"Tidak, aku mencintai nya. Bagaimana aku bisa begitu saja melepaskan nya." Jawab Jaehyun
Ketiganya sudah sampai di depan restoran itu. Tapi karna part nya Jaehyun belum mulai mereka duduk dulu di depan.
"Tapi Jaehyun-ah... Aku rasa Taeyong Sunbae menyukaimu. Ten Sunbae bilang dia terus termenung menunggu mu." Ucap Johnny
Mari kita anggap Yuta, Johnny dan Jaehyun itu seumuran ya?
"Yeap, selama ini juga dia seperti mencarimu... Aku tidak tau sih, Winwin bilang semalam waktu kau absen Taeyong Sunbae bertanya padanya." Jelas Yuta
"By the way man, gak niat mentraktir minum? Haus nih panas..." Jawab Johnny, Yuta mengangguk mengiyakan. Jaehyun merotasi kedua matanya malas, lalu bangkit memesan minuman untuk mereka.
"Bagaimana dengan Winwin?" Tanya Johnny pada Yuta. Kini tersisa mereka berdua.
"Apanya?" Ucap Yuta yang sedang bermain game online di handphone nya.
"Hubungan kalian bodoh!" Johnny mengetek dahi Yuta dengan jarinya.
"Aw! Ya, sakit!" Ringis Yuta sambil menggosok jidatnya.
"Ya gitu, aku takut tidak berakhir bahagia. You know my dad is Yakuza." Jawab Yuta, dia berhenti bermain dengan handphonenya."Nih." Jaehyun datang dengan dua gelas minuman untuk Yuta dan Johnny.
"So, aku dengar tadi. Hahaha memang ya kita susah berjuang untuk cinta." Ucap Jaehyun lalu duduk kembali di tempatnya."Yap, untung saja aku mulus dengan Ten Hyung" jawab Johnny bangga. Tanpa aba-aba Yuta langsung menyembur mukanya pake minuman dari mulut nya.
"So! Mudahan kena tinggal." Ejek Yuta, Johnny menahan emosinya sambil mengambil tisu lalu mengelap wajahnya.
"Nakamoto sialan!" Maki Johnny
"Nakamoto memang sialan." Jawab Yuta lagi sambi tertawa mengejek
"Sudah lah, pulang sana. Part ku akan di mulai." Kata Jaehyun
"Hei, bagaimana dengan club' nanti malam?" Tawar Yuta, Johnny yang sedang minum langsung mengacungkan jempolnya setuju.
"Aku tidak bisa. Part di market."
"Oh my God Jaehyun! Kau kerja part time di sana sini! What the fuckin u doing?" Omel Johnny
"Ha! untuk Taeyong Sunbae ku lakukan semua. Sudah, sana bye-bye." Jaehyun masuk ke dalam restoran tempat nya berkerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN'S FAMILY || End ✓
FanfictionHanya kisah keluarga bahagia Jung Jaehyun dan Lee Taeyong, yang di karuniai dua anak tampan Mark dan Jeno. Perjalanan keluarga mereka, melalu semua cobaan kehidupan, percintaan, kesedihan, kebahagiaan dan lainnya. Cara Jaehyun membina keluarga nya...