4 years later
Saran, dengar lagu "NCT U - FROM HOME"
Angin bertiup dengan pelan, memberikan kesejukan bagi Jaemin, yang kini tengah duduk sendiri memandang ke langit yang begitu cerah.
Jaemin sudah dewasa, 2 hari lagi dia akan genap berumur 20 tahun. Semalam mereka baru saja merayakan ulang tahun Mark dengan Haechan yang menangis karna di lamar Mark. Jaemin tersenyum mengingat nya.
Untuk Jaemin, dia menjalani hidup nya dengan bahagia. Walaupun masa lalunya begitu pilu, dan menyedihkan. Jaemin tidak memikirkannya lagi.
Semua hanyalah masa lalu, apapun masalah nya, seberat apapun kesedihannya. Jaemin percaya, tuhan akan memberikannya kebahagiaan.
Jaemin baru selesai kelas, iya. Dia mewujudkan cita-cita nya dengan sekolah di jurusan kedokteran. Bersama Haechan, jadi dia tidak terlalu kesepian. Tapi tadi Haechan pergi menemui Mark.
Duduk terdiam sendiri, membayangkan apa dia masih mampu untuk menjalani hidupnya. Dia rindu, dia rindu pada kedua orang tuanya.
Tapi Jaemin sekarang sudah terbiasa akan itu, karna masih banyak orang yang mencintai nya, dan menyayangi nya di sini.
Seperti Taeyong, dan Ten. Dua orang yang memberinya cinta kasih seorang ibu. Menganggap dirinya sama seperti anak-anak mereka. Membantu dan selalu menguatkan dirinya selama ini.
Juga Jaehyun dan Johnny, yang kini juga menganggap dirinya sama seperti kesayangan mereka sendiri. Jaemin tidak punya alasan lagi untuk terus bersedih akan masa lalunya.
Banyak orang yang mencintai nya, menyayangi nya disini. Membantu Jaemin untuk tidak kembali mengingat hal buruk yang selama ini dia lalui.
Jangan lupakan, Haechan yang sama seperti seorang ibu saat mengomeli dirinya yang terlambat makan, selalu meminum kopi kesayangan nya, dan memakan gula berlebih. Tentu saja dengan kata-kata andalan Haechan.
"Jeno akan marah."
Jaemin hanya bisa tersenyum menikmati tiap hembusan angin dan cahaya matahari yang muncul dari celah rindangnya pohon yang melindungi Jaemin.
Kalau Haechan marah, beda lagi dengan Mark yang selalu datang padanya meminta bantuan untuk membujuk Haechan. Bagaimana tidak, Mark adalah salah satu Kaka Tingkat terfavorit, dengan wajah tampan dan kekayaan Jung. Membuat Mark banyak di didekati oleh mahasiswa-siswi yang ada disana.
Haechan cemburu dong, tentu saja apalagi Mark kembali menjabat sebagai ketua BEM. Tentu saja hal itu buat dia sibuk dan sering melupakan Haechan lagi. Makanya Haechan marah. Dan Haechan juga menjabat sebagai anggota BEM.
Lagi Jaemin hanya tersenyum membayangkan nya. Oh, Jaemin juga salah satu Kaka Tingkat terfavorit apalagi di clup dance dan pemandu sorak.
Tampang cantik dan manis Jaemin membuat semua orang jatuh hati padanya. Jangan lupakan senyum manis Jaemin yang di sukai oleh seseorang.
"Nana rindu..." Ucap Jaemin lagi, matanya menatap jauh ke langit sana. Berjuta kerinduan di sampaikan nya.
Tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang, menyandarkan dagunya di bahu Jaemin.
Oh ya satu lagi kebahagiaan terbesar Jaemin. Jung Jeno.
"Aku kira kau tunggu di kelas mu." Ujarnya lalu mencium pipi Jaemin.
"Nanti dilihat dosen, Jeno." Jaemin berucap seperti itu namun dia malah membiarkan Jeno mengecup bibirnya lagi.
"Biar saja, mereka sudah tua tuh iri." Jeno lagi-lagi memeluk manja Jaemin, dia seperti memberi tahu Jaemin kalau dia lelah. Jaemin tersenyum manis menikmati pelukan Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN'S FAMILY || End ✓
FanfictionHanya kisah keluarga bahagia Jung Jaehyun dan Lee Taeyong, yang di karuniai dua anak tampan Mark dan Jeno. Perjalanan keluarga mereka, melalu semua cobaan kehidupan, percintaan, kesedihan, kebahagiaan dan lainnya. Cara Jaehyun membina keluarga nya...