Taeyong dan Jaehyun datang ke rumah sakit itu dengan tergesa mereka sampai di depan ICU dengan pemandangan Haechan yang menangis, yang lain biasa aja.
Gak lama Johnny datang juga, dia panik nyariin anaknya.
"Sebenarnya kenapa Jeno?" Tanya Taeyong. Dia khawatir sebenarnya, tapi dia gak mau ikut mengkeruhkan suasana.
"Mark Hyung Tante... Mark Hyung..." Haechan sesegukan mencoba meraih tangan Taeyong. Taeyong pun dengan sigap memeluk nya dan berkata tidak apa.
"Jeno kenapa ini?" Kata Johnny, Jaehyun lagi ngintip ke dalam ICU dari dinding kaca itu.
"Gak tau om, tadi kami di mobil mau pulang tiba-tiba Mark Hyung kejang-kejang. Jadi kami bawa kesini langsung." Jelas Jeno, semua tiba-tiba.
"Terus, kalian dari mana?" Tanya Jaehyun yang dengar cerita Jeno.
"Tadi kami pergi menonton, lalu setalahnya berpisah Mark Hyung dengan Haechan. Lalu kami bertemu di restoran." Kata Jeno mencoba mengingat perjalanan mereka.
"Ah! Di restoran tadi Mark Hyung minum jus semangka nya." Iya Jeno mengingat nya."Restoran mana?" Tanya Jaehyun lagi. Johnny malahan panik dengan Mark bukan anaknya yang nangis.
"Tempat biasa dad..."
"Oke, Haechan kamu pulang dulu ya..." Johnny mencoba untuk membujuk Haechan, tapi anaknya menggeleng tidak mau.
"Tidak, aku mau tunggu Mark Hyung papa."
"Ya sudah, ayo Jae. Kita ke restoran itu cek cctv."
"Jeno, jagain mereka ya."
***
"Apa tidak apa jika bukan Jeno yang terkena?" Tanya Boa, kini mereka sudah sampai di rumah Yuta.
"Mereka akan melemah untuk anak itu." Jawab Kangin duduk di sofa panjang itu.
"Ahhh, kapan aku bisa pergi jalan-jalan menghabiskan uang lagi sayang?" Boa kini duduk di pangkuan Kangin.
"Sebentar lagi, tunggu lah sayang."
"Aku akan tunggu..."
***
"Siapa yang berbuat jahat ke Mark?" Tanya Johnny yang kini menyetir mobil. Jaehyun duduk di kursi sebelahnya.
"Tidak tau. Kalau aku tau kita tak perlu repot mengecek cctv." Jawab Jaehyun, ini temannya satu kenapa sih.
"I just ask, hey selow." Johnny berkata sambil sesekali merilik Jaehyun yang jengah akannya.
"Anak mu cinta sekali ke anakku." Kata Jaehyun, mengingat bagaimana histerisnya Haechan tadi.
"Yap, aku iri akan itu." Jaehyun terkekeh akan jawaban Johnny. Sebenarnya rasa khawatir di hati Jaehyun juga besar untuk Mark. Tapi dia tau anaknya itu kuat.
"Haechan sangat manis, untuk Mark."
"Yap, but siapa anak yang di sebelah Haechan tadi?" Tanya Johhny yang baru pertama kali melihat Jaemin.
"Oh, itu teman Jeno."
"Wajahnya mirip sekali dengan Winwin."
"Aku kira..."
***
Dokter keluar dari ruang itu Haechan langsung berdiri paling depan menanyakan keadaan Mark.
"Bagaimana dok?" Tanya nya, Taeyong maklum akan itu.
"Ada terdeksi zat berupa sianida di dalam tubuh pasien. Untung saja tidak dalam kategori berat dan merusak saraf nya. Kami sudah memberi penawar nya. Setelah ini pasien akan di pindahkan ke ruangan."
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN'S FAMILY || End ✓
FanfictionHanya kisah keluarga bahagia Jung Jaehyun dan Lee Taeyong, yang di karuniai dua anak tampan Mark dan Jeno. Perjalanan keluarga mereka, melalu semua cobaan kehidupan, percintaan, kesedihan, kebahagiaan dan lainnya. Cara Jaehyun membina keluarga nya...