Our's bloom day

19.5K 2.1K 337
                                    

Minggu pagi menjadi hari yang paling di tunggu oleh semua orang kan? Sama kaya keluarga Jung, mereka satu rumah masih asik bergelut dalam selimut masing-masing.

Tak terkecuali dua anak mereka yang tidur bersama. Ya, Jeno tidur sama Mark karna di kamarnya ada Jaemin. Kata Jeno belum sah, gak boleh sekamar.

Jeno dari tadi kakinya nindihin Mark terus, Mark nya juga gak keganggu sama sekali. Gilanya mereka sama-sama tersenyum dalam mimpi masing-masing.

Lain lagi dengan kamar kedua orang tuanya, baju berserakan ke sana-sini. Jangan tanya habis apa.

Tangan kekar Jaehyun melingkar memeluk Taeyong yang tenggelam di dadanya. Cahaya matahari seperti nya tidak mampu mengganggu keduanya.

Happy Sunday, sepertinya cocok untuk mereka.

Eh tunggu, Jaemin? Mari kita lihat di kamarnya, astaga kosong. Jaemin hilang???

Canda guys.

Para maid kini berdiri bingung di dapur. Bagaimana tidak, Jaemin kini tengah memasak. Seperti sebelumnya. Hal itu buat mereka kaget dong, karna selama ini kan Jaemin sakit.

"Den Jaemin, den duduk saja. Nanti kami yang memasak." Ucap kepala maid dirumah itu, mereka takut kena amuk Jeno lagi.

"Tidak apa bibi, saya bisa." Ucapnya sambil tersenyum, setelah di periksa dua hari lalu Jaemin banyak sekali berubah, dia kembali seperti Jaemin sebelumnya.

Hebat bukan? Keluarga Jung memang berpengaruh bagi kesehatan mentalnya.

"Tapi tuan, nanti den Jeno marah." Ucapnya lagi, tapi Jaemin hanya tersenyum.

"Jeno gak marah bibi." Yakin Jaemin, para maid tadi pun mundur, mereka memilih membantu Jaemin menyusun meja makan saja.

Suara langkah kaki orang menuruni tangga pun terdengar, semua menoleh tak terkecuali Jaemin.

Ternyata itu Taeyong, dia turun dengan kemeja putih kebesaran miliknya tanpa bawahan.

"Jaemin?" Panggil Taeyong, yang masih sedikit mengantuk karna baru bangun. Dia perlahan berjalan mendekati Jaemin.

"Mommy, pagi." Sapanya, Taeyong tersenyum mengusap kepala Jaemin lalu mencium pipinya yang kini mulai chubby lagi.

"Masak nasi goreng telur? Hm, kesukaan Jeno. Ya?" Tanya Taeyong, Jaemin tersenyum.

"Buat mommy ada kimchijigae sama bulgogi." Ujar Jaemin menunjukkan pancinya yang sedang memasak dua makanan itu.

"Makasih ya sayang, mommy senang kamu sembuh." Taeyong mengusap Surai Jaemin lembut.

"MOMMY! ASTAGA ASTAGA KAMI TELAT!!!" Tiba-tiba duo Jung ini turun berlarian dari tangga membawa tas juga seragam yang mereka sampirkan di bahu.

"Aduh, hari ini Mark pemimpin upacara. Astagaaa." Mark langsung mencari sepatunya. Jeno mengikuti Hyungnya.

"Hyung ikut!"

"Gak, gak, aku mau jemput Haechan. Jalan sendiri aja."

Karna keributan tadi Jaehyun juga turun melihat. Sedangkan Jaemin sama Taeyong speechless lihat kelakuan keduanya.

"Ada apa?" Jaehyun baru aja datang, dia langsung berdiri setelah dengar teriakan kedua anaknya memanggil Mommy. Panik dia.

"Tuh urus anak mu." Kata Taeyong, Jaemin senyum aja. Dia lanjutkan memasaknya.

"Kalian mau kemana? Ini hari Minggu!" Kata Jaehyun, dia menggeleng tak paham akan kedua anaknya. Dia milih untuk datang ke Taeyong ngambil morning kissnya.

JAEHYUN'S FAMILY || End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang