The day we fall in luv

21.4K 2.4K 309
                                    

Haechan yang terkejut akan hadir Mark di sana melihat ke arah Jeno. Tapi Jeno malah tidak peduli, dia langsung narik tangan Jaemin untuk masuk karna filmnya akan di mulai.

"Sudah ayo filmnya mau mulai." Katanya, Haechan sudah mengabsen seluruh kebun binatang dalam hatinya. Hell Jeno bisa-bisanya dia.

Canggung hadir di antara Haechan dan Mark yang sama-sama masih terdiam, sedangkan Jeno sama Jaemin udah masuk.

"Duluan." Kata Mark, Haechan meleleh tolong suara bass Mark buat dia mau teriak.

Sebenarnya bingung sama mereka berdua, sama Haechan juga kenapa jadi gak mau ketemu Mark. Kan Mark gak permasalahin tentang Mina.

Tapi gak tau deh, mungkin Haechan malu juga takut karna dia tidak tau Mina siapa. Mungkin Mina orang yang di sukai Mark dan dia udah berbuat gitu ke Mina jadi dia merasa bersalah.

Mark juga sama dia merasa bersalah karena dia Haechan jadi gak nyaman.

Ya sudah semua salah cape aing mau tidur aja.

Haechan mengangguk kaku dan berjalan duluan menyusul Jeno sama Jaemin. Habis itu Mark jalan di belakangnya.

"Haechan sini!" Panggil Jaemin sambil menepuk kursi kosong di sebelahnya, dia terlihat senang sekali karna dia sudah lama tidak menonton bioskop semenjak kedua orang tuanya meninggal.

Haechan mendekati Jaemin terus duduk di sebelah nya. Sedangkan Mark duduk paling ujung dekat tangga sebelah Haechan. Urutannya tuh Jeno, Jaemin, Haechan, Mark.

"Jaemin, kenapa ada Mark Hyung... Aduh gak baik, gak baik..." Bisik Haechan pada Jaemin

"Gak tau, Jeno yang ajak." Balas Jaemin berbisik, Haechan langsung berupaya menggapai tangan Jeno untuk di cubit.

"Isshh..." Ringis Jeno pelan gak mungkin kan dia teriak, ini bioskop. Bukannya takut Haechan malah melototin Jeno, lampu udah mati lagi Kan serem.

Gak lama Haechan ngeluarin jari tengahnya untuk Jeno, habis itu dia fokus natap layar depan walau deg-degan. Masih iklan...

"Haechan ini minum sama popcorn, kasihkan Mark Hyung yaa..." Bisik Jaemin.

"Iihhh gak mau, malu." Tolak Haechan, sambil berbisik.

"Kasih lah, ayo itu film nya mau di mulai... Haechan..." Paksa Jaemin, memang ya gak Jeno gak Jaemin sama aja.

"Ishhhhh..." Haechan menerima minuman Mark serta popcorn besar yang di beli Jaemin tadi. Minum Haechan udah Jaemin taruh di lubang kursi Haechan.

Haechan menarik napas pelan nya

"Umm, hyung ini..." Katanya pelan selain karna di bioskop dia juga gugup.

"Hm? Oh thanks." Mark mengambil minum juga popcorn nya terus naruh di tempatnya. Haechan senyum canggung habis itu langsung fokus nonton karna film nya sebentar lagi di putar.

Mereka nonton apa guys? Mereka nonton Love, Simon. Anjay gak tuh? Itu loh film yang lagunya Strawberry and cigarettes.

Di saat Jaemin sama Haechan fokus nonton, Jeno sama Mark malah fokus ngeliatin mereka.

"Oh Mark, what the hell you are." Batin Mark sambil kembali mencoba fokus menonton filmnya. Tangannya meraih popcorn sambil fokus nonton, bersamaan dengan itu Haechan juga mau ngambil popcorn.

"M-maaf Hyung..." Kata Haechan panik langsung narik tangannya. Aduh dia deg-degan. Mark juga dia jadi salah tingkah gitu.

"Is okay..." Bisik Mark, Haechan gak dengar. Dia cuma bilang gitu buat dirinya, terus akhirnya dia ngambil minumannya. Haus.

JAEHYUN'S FAMILY || End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang