Better than you

17.8K 2.1K 345
                                    

Haechan setuju, dia tidak pergi. Bagaimana dia bisa pergi saat tangannya kini di tahan oleh Mark. Begitu juga hatinya.

Mina kesal akan hal itu, dia terus mencoba mencari perhatian Mark dengan menawarkan berbagai cara.

"Mark, ayo kamu mau makan?" Tanya Mina lagi dia mengeluarkan semua makanan yang di bawanya.

"Mina, i said i wont." Mark menegaskan kata-katanya. Dia tidak suka di paksa. Haechan diam tidak tau harus apa. Dia juga jadi kesal kan pengen dia siram lagi si Mina.

Gak lama, pintu kembali terbuka. Itu Jaehyun dan Taeyeon yang datang keduanya masuk dan di belakangnya ada Jeno sama Jaemin yang juga bawa makanan.

"Eh, Haechan..." Sapa Taeyong, Haechan tersenyum manis menjawab sapaan Taeyong untuknya.
"Kamu, datang lagi untuk jenguk Mark?" Tanya Taeyong waktu liat Mina. Dia lupa nama Mina makanya gak manggil nama.

"Iya Tante, oh ya. Saya bawa makanan juga untuk Tante dan yang lainnya. Saya masak sendiri." Ucap Mina sambil menyerahkan bag isi makanan yang tadi dibeli nya. Haduh.

"Oh ya? Makasih ya sayang..." Ucap Taeyong menerima nya dengan hangat. Haechan merasa jauh dari kata baik, dia datang tanpa membawa apapun. Memang benar Mina lebih baik.

"Weh! Semangka!" Seru Jeno tiba-tiba Haechan yang tadi menunduk menatap tangannya yang masih di tahan Mark langsung mendongak.
"Siapa bawa? Kamu ya Ndut?" Tanya Jeno ke dirinya sambil memeluk semangka itu.

"Heh! Itu punya aku!" Omel Mark, gak bisa nih itu Semangka ya apalagi yang kasih Haechan. Dia tidak mau berbagi. Tangannya udah lepas dari Haechan gara-gara berebut semangka.

"Apanya? Jeno yang dapat duluan. Hyung makan itu aja." Tunjuk Jeno pada makanan yang di bawa Mina. Jaemin menggeleng akan tingkah Jeno.

"Ehh, udah jangan rebutan! Sini Daddy yang makan." Tengah Jaehyun mengambil semangka itu di tangan Jeno.

"Gak ya dad! Itu punya Mark. Haechan kasih buat Mark. Kembalikan."

"Jeno yang lihat duluan!"

"Gak ada!"

"Heh! Kalian bertiga, diam! Sini mom potongin Semangka nya. Ribut sekali!" Kan kena marah Mommy Taeyong lagi sih semangka aja di ributin. Ketiganya diam takut. Taeyong pun pergi untuk mengupas semangka nya.

Mina menahan untuk tetap tersenyum manis di sana. Apa-apaan dia merasa tidak di butuhkan di sana.

Mata Jeno tidak sengaja bertemu dengan mata Haechan.

"Apa? Lihat-lihat! Hiiii jangan bilang kamu masih suka aku?? God Nana! Aku takut." Histeris Jeno sambil bersembunyi memeluk Jaemin dari belakang.

Haechan yang melihat itu jengkel, dia ambilnya kotak tisu yang belum di buka dari samping kasur Mark dan melemparnya ke Jeno.

"Makan tuh! Modus dasar Jung Jeno!" Mark tertawa tersenyum melihatnya. Wajah Haechan lucu sekali kalau lagi kesal. Pipinya semakin chubby.

"Iya kenapa Jung Haechan? Upsss."
Semua terdiam, Jaemin hanya tersenyum sambil Manahan tubuhnya yang terus di guncang Jeno karna bersembunyi.

"Jeno!"

"Haechan!"

Mina, pulang ayo pulang.

***

Sekarang semua nya sudah damai diam. Mereka tengah makan makanan yang di bawa Jeno tadi juga makanan yang Mina bawa.

Haechan duduk di sebelah Jaemin, ya lagi Jaemin di tengah biar duo ini gak ribut lagi.

JAEHYUN'S FAMILY || End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang