Epilog

329 40 12
                                    

Di ruangan berukuran 1×2 itu, seorang cewek menatap kipas ventilasi yang tidak terlalu tinggi. Dia membuka baju tahanannya hingga menyisakan kaus putih polos, lalu melilitkan pakaian itu pada kipas ventilasi hingga membentuk seperti lubang tali.

Lia menatap sel isolasinya secara saksama. Tidak ada suara, tidak ada suasana, tidak ada kehidupan.

Semuanya suram.

Sama sepertinya.

“Wah, untuk pertama kalinya lagi, gue bisa merasa sesuatu,” katanya tersenyum. Pikirannya berjelajah pada seluruh kehidupannya.

Pada apa yang selama ini sudah dia lewati. Pada tindakan yang selama ini telah dia lakukan.

“Kok ... hari ini, gue ngerasa bener-bener kesepian ya?” monolognya. “Rasanya ... gue nggak pernah diterima di manapun.”

Lia menatap baju yang cukup kuat untuk menggantungnya hingga kehabisan napas. Satu tangannya meraih baju, satunya lagi mengepal kuat.

Dia mengukir senyum.

“Gue ... harus gantung diri atau nggak ya?”

END

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

SILAHKAN BERPIKIR BEBAS TENTANG APA YANG AKAN DILAKUIN AUREL A.K.A LIA.

KALAU DIA GANTUNG DIRI, PASTINYA AKAN LANGSUNG MATI TANPA MENEBUS KESALAHANNYA DI DUNIA. KALO NGGAK GANTUNG DIRI, BISA JADI AJA DIA KABUR DAN BIKIN MASALAH LAGI.

IT'S POSSIBLE, RIGHT?

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

CERITA INI UDAH TAMAT. TERIMA KASIH YANG UDAH BACA, VOTE DAN KOMEN. APRESIASI KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI SAYA YANG TULISANNYA HANYA SEBESAR BIJI JAGUNG.

OH IYA, CERITA INI JUGA SEBENERNYA SIMPEL BANGET DALAM SOAL ALUR. TAPI CARA SAYA MENULIS BISA JADI BUAT KALIAN TERLALU BERBELIT-BELIT SAMPAI BIKIN PUSING.

DAN ATAS ITU SAYA UCAPKAN MAAF DAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA.

KALAU MAU TAHU, IG SAYA : qalbi1209

DAH AH. BYE.

KING OF THE DARKNESS,
ALGRIFF SPINX
A.K.A
ALBI.

Just For a Moment (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang