3

4.5K 346 12
                                    

09.00KST
Chansoo kini baru tiba dimansion baru milik mereka sehabis mengantarkan kedua orangtua Kyungsoo ke stasiun, Kyungsoo begitu takjub melihat isi mansion baru mereka "bukankah ini terlalu mewah dan besar? Kita hanya hidup berdua"

"Suatu saat nanti kan kita akan menjadi keluarga besar~ aku ingin mempunyai anak yang banyak!" Ujar Chanyeol sambil tersenyum sudah memikirkan kalau mansion ini dipenuhi tawa dari anak-anaknya kelak.

kyungsoo hanya terkekeh dan ia memeluk Chanyeol, "terimakasih telah menikahiku" ujarnya lalu Chanyeol kembali memeluk Kyungsoo erat, "jadi, apa kegiatan kita hari ini?" Tanya Chanyeol.

"Kau tidak bekerja?" Tanya Kyungsoo sambil melepaskan pelukan tetapi tangannya masih melingkar dipinggang suaminya, "aku bekerja dari rumah selama 1bulan supaya kita bisa membuat anak!"

Kyungsoo tersenyum lalu ia mengelus rahang Chanyeol, "tapi bolehkah aku meminta sesuatu?"

"Apa itu sayang?"

"Aku tidak mau mempunyai anak terlebih dahulu~ aku harus mempersiapkan diriku dan juga aku akan rutin mengunjungi dokter kandungan supaya mengetahui tentang lelaki hamil"

Chanyeolpun mengangguk setuju, "tentu saja.. aku akan menurutinya, kalau begitu jika kita bercinta aku akan pakai pengaman, bagaimana!"

Kyungsoo terkekeh lalu menganggukan kepalanya, "oke~ jadi kapan kita akan melakukannya?"

chanyeol menggendong Kyungsoo secara tiba-tiba "Bagaimana jika sekarang?" Ujarnya sambil menunjukan smirknya lalu Kyungsoo hanya tersenyum sebagai tanda jawabannya.
.

.
"Kaii~" teriak Baekhyun tetapi tak ada jawaban sedikitpun,ia akhirnya beranjak dri tempatnya. "Ahh!" Desisnya kesakitan kala ia sudah berdiri. Ia baru ingat jika semalam ia bermain dengan kai sampai jam 3pagi, "ahh sakit sekali" gumamnya. Ia mengambil bathrobenya didalam koper, ya dia belum sempat merapihkan barangnya.

Setelah batrobenya sudah terpasang ditubuhnya, ia meraba holenya "eh? Ko lengket?" Ia lalu melihat telunjuknya yang sudah terlihat seperti cream.

Baekhyun melihat secarik kertas diatas nakas lalu ia membacanya, ia tersenyum saat melihat kai yang menulisnya.

"Selamat pagi sayang~
Maaf aku ada rapat dipagi hari makanya aku segera pergi, jika lapar pesan saja makanan ya sayang~ ah! Maaf jika kau tidak bisa jalan, jika ada masalah hubungi aku!

Oh! Aku sudah mengolesi holemu dengan cream yang sudah aku beli, semoga disiang hari holemu membaik! Terimakasih, hari ini aku menjadi bersemangat berkatmu!"

Baekhyun terkekeh lalu ia menyimpan kertas note kecil itu didalam case ponselnya yang berada disebelah kertas itu, lalu ia memutuskan untuk kekamar mndi sambil berjalan dengan tertatih.
.

.
Baekhyun kini sudah selesai mandi, sudah sarapan dan juga sudah mulai merapihkan barangnya untuk ia masukan lagi kedalam koper. Rencananya adalah ingin mencari apartemen sekarang.

ia juga sudah mencari referensi apartemen yang bagus dan juga sederhana lewat internet. Ia membawa kopernya dan kini mulai keluar dari apartemen.

Baekhyun itu mandiri, jadi ia sengaja cari apartemen saat kai sedang kerja. Ia tidak suka menyusahkan oranglain.

Saat sudah dilantai bawah, Baekhyun menuju meja pelayan yang berada di lobby, "chogi~ apakah disini ada apartemen kosong?" Tanyanya, setidaknya jika disini ada yang kosong ia tidak perlu pindah keapartemen yg lebih jauh.

Pelayan itu mulai mengecek di layar komputernya lalu ia menggelengkan kepalanya, "maaf Tuan, apartemen disini sudah terisi semua"

"Ah begitu~ baiklah, terimakasih" setelahnya ia menyeret kopernya kembali lalu menunggu dipinggir jalan untuk mendapatkan TAXI.
.

P E L A K O R (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang