37

3.2K 313 62
                                    

Chanyeol dan Baekhyun memutuskan untuk kembali keruang tunggu depan kamar inap Kyungsoo. Akhirnya orangtua Kyungsoo sudah pulang kerumahnya.

Chanyeol dan Baekhyun memasuki ruangan inap Kyungsoo dan ternyata Kyungsoo sudah sadar dan tengah menikmati buah yang dipotong oleh Kai dan Irene juga tengah duduk santai dikursi.

Baekhyun menginstruksikan irene untuk ikut dengannya keluar membiarkan Kai, Chanyeol dan Kyungsoo membicarakan hal serius. Irene yang mengerti akhirnya memilih untuk keluar.
.

.
"jadi bagaimana keputusanmu?" tanya Chanyeol dengan datar, "bukankah sudah jelas kalau aku masih mau memperbaiki masalah ini? Aku tidak mau pisah denganmu!"

Kai menghela nafasnya, "lalu aku? Kau melupakanku?" sahut Kai membuat Kyungsoo menatapnya dengan tajam, "ini salahmu! Dan kau malah mau aku bersamamu?! Seharusnya kau sadar! Aku juga menganggapmu hanya sebagai teman! Saat bayi ini lahir, aku akn memberikannya kepadamu!"

Kai memilih untuk mengalah, kalau ia tetap membentak yang ada Kyungsoo malah membahayakan bayinya. Chanyeol kini menatap Kyungsoo tak percaya, "ini bukan salah Kai saja, ini juga salahmu. Ahh kyung, kenapa kau masih tidak tahu diri?!"

"JIKA KAU MAU PISAH DENGANKU! AKU AKAN BUNUH DIRI-"

"SIALAN!" teriak Chanyeol dengan kesal, Kai juga sama kesalnya tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena ia menjaga bayi tak bersalah. Chanyeol pun juga rasanya ingin membunuh Kyungsoo sekarang juga tetapi ia masih punya akal sehat, ia tak mau hanya karena emosi ia mengotori kedua tangannya dengan cara membunuh.

"chan.." Kai kini menarik Chanyeol lalu mulai membisikkan kepada Chanyeol, "tolong jangan ceraikan Kyungsoo, aku hanya tidak mau Kyungsoo melakukan hal seperti ini.. Aku takut baby akan mati karena ulah gila Kyungsoo"

Chanyeol benar - benar merasa emosi yang luar biasa tetapi ia juga memikirkan perkataan Kai, ada benarnya juga. "baiklah, aku beri kau kesempatan. Jadi jangan lukai dirimu ataupun bayi tidak bersalah itu" setelah itu Chanyeol keluar dari ruangan.
.

.
"bagaimana?" tanya Irene yang segera menghampiri Chanyeol, Baekhyun yang berdiri dibelakang irene sudah bisa membaca raut wajah Chanyeol, "ternyata kau memberinya kesempatan kedua" ujar Baekhyun dengan kecewa.

Chanyeol juga dapat lihat jelas kalau Baekhyun terlihat kecewa, entah mengapa hatinya begitu sakit melihat senyuman Baekhyun yang terlihat sangat pahit.

Irene kini mendadak kesal lalu memukul dada bidang Chanyeol, "seharusnya kau ceraikan saja! Bagaimanapun itu adalah anak Kai! Biarkan mereka menjalin sebuah keluarga, kau harus keluar dari circle mereka!" bentak irene, "sudahlah noona, lagipula Kyungsoo pasti akan memperbaiki ini semua" sahut Baekhyun dengan ekspresi datarnya.

"Park Chanyeol!" panggil Tuan park yang baru saja tiba lalu disampingnya sudah ada nyonya Park, "yaa aku hampir pingsan mendengar berita itu!" ujar Nyonya Park membuat Chanyeol menghela nfasnya, "coba ceritakan yang sebenarnya pada kami, apa benar Kyungsoo tengah hamil dan hubungan kalian telah dirusak?" tanya Tuan Park

"tentu saja itu tidak benar!" sahut Irene membuat kedua orangtua Chanyeol bingung, "siapa nona cantik ini?" tanya Tuan Park, "aku irene, sepupu Do Kyungsoo!" jawab irene lalu ia membungkukan badannya.

"lama tidak bertemu, paman dan bibi!" sapa Baekhyun dengan ceria. "omona! Baekhyunaa?! Aigoo~" Nyonya Park segera memeluk Baekhyun dan Tuan Park juga menepuk-nepuk pundak Baekhyun, Tuan Park merasa senang kembali bertemu dengan Baekhyun karena berkat Baekhyun, Chanyeol bisa berubah menjadi lelaki dewasa yang bisa bela diri dan tidak cengeng lagi.

Nyonya Park juga merasa senang karena berkat Baekhyun, Chanyeol menjadi mandiri dan menjadi anak pemberani disekolah.

Baekhyun ikut merasa senang karena kedua orangtua Chanyeol menyambutnya dengan hangat, "sebelumnya maaf, Nyonya dan tuan Park... Inisial B yang dimaksud dalam berita adalah Baekhyun" ujar irene

Nyonya dan Tuan Park mendadak terdiam tetapi setelahnya mereka kembali tersenyum, "baiklah kami mengerti, lagipula kami kesini hanya ingin tahu kebenaran, karena kami tidak mau ikut campur, ini urusan rumah tangga kalian dan kalian yang harus menyelesaikannya. Baekhyun juga terseret dalam masalah bukan? Jadi ayo kita bicarakan bersama" ujar Tuan Park lalu mereka bertempat memutuskan untuk ke Cafe dekat dari rumah sakit ini.
.



.
Chanyeol dan Baekhyun telah menceritakan hal yang sebenarnya. Nyonya dan Tuan Park mulai mengetahui cerita yang sebenarnya, "kami tidak tahu apa yang kalian ceritakan ini benar atau tidak, tetapi kami percaya pada anak kami sendiri. Eomma dan appa akan mendengar cerita juga dari Kyungsoo, karena kita tidak mau dengar dari satu pihak" ujar Nyonya park

"ingat ya, appa sama sekali tidak mau ikut campur. Kami percaya bahwa kalian bisa menyelesaikan ini, eomma dan appa hanya ingin tahu kebenaran" ujar Tuan Park lagi agar ia mau menegaskan bahwa ia tak mau ikut campur.

"apa keluarga do sudah tahu masalah ini?" tanya Eomma Park lalu Chanyeol menganggukan kepalanya, "ya, mereka hampir menamparku tetapi yang kena tampar malah Kai, ia membelaku karena ia tahu bahwa ini salahnya" jawab Chanyeol

"oh, Kai yang mantan kekasihmu itu yang menghamili Kyungsoo?" tanya Nyonya Park yang baru sadar bahwa Kai disebut dalam cerita Chanyeol dan Baekhyun.

"ya benar, bi. Maafkan aku, sepertinya ini salahku juga tidak bisa menjaga kekasihku dengan baik dan telah mengajak Chanyeol yang statusnya menjadi suami orang untuk main bersama denganku" ujar Baekhyun yang merasa bersalah, "semua orang memang pernah melakukan kesalahan, dan kau Baekhyun jangan terlalu merasa bersalah.. Sepenuhnya bukan salahmu" ujar Tuan Park

Baekhyun tersenyum tipis lalu menganggukan kepalanya, "semua orang telah tahu dirimu karena berita itu, bibi mohon jaga dirimu dengan baik. Bibi harap masalah ini cepat selesai"

Baekhyun kembali menganggukan kepalanya, "ne bibi" ujarnya dengan senyuman yang cerah. "ya sudah, kami akan menjenguk Kyungsoo terlebih dahulu" Tuan Park mulai beranjak dari tempatnya lalu Nyonya Park juga ikut beranjak.

"ah aku juga pamit pulang" ujar Baekhyun, lalu mereka berpamitan dan Baekhyun yang lebih dulu keluar.
.




.
Baekhyun telah sampai diperusahaannya, ternyata dilobby sudah banyak wartawan yang menunggunya. Baekhyun mengatur nafas ya terlebih dahulu lalu ia mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam lobby.

Grep

Baekhyun membalikkan badannya dan menatap Kai. Kai menarik Baekhyun yang membuat Baekhyun jadi terpaksa mengikuti kemana Kai pergi.

Ternyata kai membawanya kedalam mobilnya, "kenapa menarikku sampai kedalam mobil?!" tanya Baekhyun dengan tatapan tajamnya. Tatapan Kai terlihat memohon membuat perasaan Baekhyun mendadak tidak enak.

"bisakah kau tidak menemui mereka dan membuat pembelaan? Jika kau mengatakan yang sebenarnya, mereka akan menyerang Kyungsoo... Kau tahu kan Kyungsoo tengah mengandung? Aku hanya tidak mau anakku dan Kyungsoo kenapa-napa"
.






















.







TBC


Fyi, FF ini cuma sampe chap 40!





Babybee🐰

P E L A K O R (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang