P E L A K O R (END)

19

2jam yang lalu

Kyungsoo tengah menggambar desain baju disebuah restoran jepang dekat perusahaan suaminya, ya ia beniat untuk main keperusahaan suaminya tetapi saat melihat restoran jepang ia memilih untuk mampir sejenak.

Selagi menggambar tentunya ia memakan sushi sedikit demi sedikit, ia sangat menyukai sushi.

"Kyungsoo?"

Kyungsoo yang sibuk menggambar menjadi teralihkan dan melihat siapa yang menganggu dirinya,

"Ah kai?"

Ternyata mantan kekasihnya yang menyapa dirinya,

"Duduklah" ujar Kyungsol sembari tersenyum lalu kai segera duduk dihadapan Kyungsoo, "masih suka menggambar rupanya" ujar Kai ketika melihat buku gambar Kyungsoo yang tergeletak diatas meja, "hm.. ini hobiku" ujarnya lalu menutup buku gambarnya dan memasukannya kedalam tas,

"Kenapa kau disini?"

"Perusahaanku tidak jauh dari sini dan ini restoran sushi terenak yang aku tahu"

"Kau masih menyukai sushi rupanya~"

"Berkat kau"

Kyungsoo dan kai sama-sama tertawa kecil lalu taklama pesanan kai datang, "kau kenapa ada disini?" Tanya kai sembari memakan sushinya, "aku ingin main keperusahaan suamiku tetapi memilih untuk mampir sejenak disini" jawab Kyungsoo.

"Ah begitu, baiklah.. aku akan makan terlebih dahulu"

Selagi kai makan dengan tenang, kyungsoo juga ikut makan makanannya yang masih tersisa. Tiba-tiba,

"Hmptth-" Kyungsoo menutup mulutnya yang pipinya juga sudah menggembung, kai menjadi panik melihat Kyungsoo, "wae?!"

Kyungsoo berlari kearah toilet dan diikuti oleh Kai,

"Hoekk!! Hoek!!"

Kai mengurut belakang leher kyungsoo dan sesekali ia mengusap punggung Kyungsoo, "gwenchana?!" Tanya kai.

kyungsoo terdiam sejenak lalu setelahnya ia mulai jatuh terduduk dilantai toilet ini, "kyung! Jawab pertanyaanku, kau tak apa kan?!"

"a-aku tidak.. chanyeol selalu pakai kondom.. jangan-jangan, saat itu kita melakukan-"

"Aku mengeluarkannya didalam" potong kai menatap Kyungsoo dengan tatapan sendunya membuat Kedua mata bulat Kyungsoo berkaca-kaca, "tidak.. tidak mungkin hiks ini salahmu! Ini salahmu kai! Aku akan mengugurkannya! Chanyeol hiks.. chanyeol tidak boleh tahu hiks"

Kai memegang kedua bahu Kyungsoo, "tidak, ini anakku! Kau tidak boleh mengugurkannya atau kau akan aku bunuh!"

"Hiks.. chanyeol tidak boleh tahu hiks"
.

.
Kyungsoo terus bersedih membuat kai memilih untuk tak kembali bekerja dan menemani Kyungsoo untuk berjalan-jalan agar mantan kekasihnya tak bersedih lagi.

Mereka telah tiba di mall, kai merangkul pinggang Kyungsoo "ingin beli apa?" Tanya Kai dengan lembut, "aku tidak tahu, bagaimana jika keliling mall saja?"

"Baik, Princess"

Kyungsoo terkekeh lalu ia menoleh untuk menatap Kai, "apa kau akan bertanggung jawab?"

Kai menghadap Kyungsoo dan menatapnya dengan tatapan seriusnya, "ya aku akan bertanggung jawab... jadi jangan pernah melakukan hal bodoh yang bisa membahayakan anak kita, arraseo?"

"Aku tidak tahu harus senang atau sedih.. tapi aku masih memikirkan Chanyeol"

"Aku tidak masalah jika kau masih mau berhubungan dengan Chanyeol dan merawat anakku bersama Chanyeol.. tapi, kau harus tidak boleh lari dariku. Bagaimanapun juga aku adalah ayah kandungnya"