4

4.8K 369 14
                                    

kini ia baru saja keluar dari kamar mandi dan mendengar telfonnya berdering cukup keras, ia melangkahkan kakinya menghampiri ponselnya yang diatas meja rias.

Tertera disana nama Kai, ternyata sang kekasih menelfonnya,

"Hallo kai?"

"Baekhyun?! Yak! Kamu dimana?! Apa kau sedang keluar membeli sesuatu?! Apa kau tersesat?! Dengan siapa kau pergi?! Sejak kapan kau keluar?! Apa kau baik-baik saja?!"

Baekhyun terkekeh lalu ia tersenyum,

"Aku diapartemen baruku, ya aku membeli apartemen~, tidak.. aku tidak tersesat,aku pergi sendiri, sejak tadi pagi, ya aku baik-baik saja... apakah aku sudah menjawab pertanyaanmu semua?"

terdengar helaan nafas disana membuat Baekhyun sudah menebak bahwa kai pasti kesal karena ia memilih untuk tinggal sendiri.

"Baekhyun.. kenapa? Kau bisa tinggal denganku"

"Aniya~ aku tidak suka merepotkan oranglain"

"Tapi aku merasa tidak direpotkan olehmu, justru aku merasa senang"

"Sudahlah, setiap hari aku akan berkunjung keapartemenmu dan kau juga bisa mengunjungi apartemenku, atau bisa juga kau menginap diapartemenku"

"Ah baiklah~ aku baru pulang dan ingin membersihkan diriku terlebih dahulu"

"Arraseo~ aku tutup ya~... ah! Jangan lupa makan malam!"

"Ne baby"

"Bye~"

Tut tut

Baekhyun menutup telfonnya dan melihat pemberitahuan ada 10panggilan masuk dari kai yang tidak terjawab, ia tersenyum karena ia sudah bisa lihat kalau kai mengkhawatirkan dirinya

Lalu ia melihat ada email masuk dari sang kakak. Karena penasaran akhirnya ia membuka pesan itu.

"bagaimana kabarmu? Kau bisa hidup mandiri diseoul kan? Semoga saja kau tetap baik dan sudah menemukan tempat tinggal baru. Tadi pagi aku mengecek surat masuk dikotak surat dan ada surat undangan untukmu.

Ini undangan reunian dengan para alumni Junior High School, aku sudah mengirimkan foto jadi lihat saja sendiri"

Baekhyun mengklik foto yang dikirimkan oleh kakaknya dan saat ia baca, benar saja ada namanya tertera diatas surat itu dan ia melihat tanggal serta jamnya.

"Berarti 1minggu lagi~ baiklah, aku akan datang.. lagipula aku juga merindukan sahabatku, aku penasaran dengan kabarnya yang sekarang" gumamnya lalu membalaskan psan kepada sang kakak jika ia baik-baik saja dan sudah menemukan tempat tinggal.

Lalu terdengar suara bel diiringi dengan ketukan pintu juga membuat ia akhirnya beranjak dari tempatnya dan memilih untuk kepintu utama.

Cklek

"Ya ada ap-"

Bruk

"Eoh?!" Baekhyun menahan tubuh yeoja cantik ini yang kini sudah menubrukan tubuhnya kearahnya, "ahh... chan oppa!!!"

"Aishh! Bau alkohol" gumam Baekhyun, lalu ia melihat kedinding sebelah pintu kanannya. Disana ada tombol yang dimaksud oleh pelayan tadi siang.

Ia berfikir sejenak, apakah ia harus memencet bel itu. Tetapi ia juga merasa ksian jika nntinya yeoja ini akan ditangkap oleh polisi dan lagipula ia juga merasa yeoja ini bukan orang sembarangan karena terlihat pakaiannya sepertinya mahal dan juga sangat minim.

P E L A K O R (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang