P E L A K O R (END)

6

"Aku akan mengantarmu pulang"

"Tidak! Aku bisa menaiki taxi, cepatlah bekerja agar nanti sore kita bisa berkencan!"

"Kau bisa sendiri?! Aku tidak ingin kau-"

"Kau tidak lupa kan kalau aku menguasai hapkido?"

Kai mempoutkan bibirnya membuat Baekhyun gemas dan mencium sekilas bibir kekasihnya itu, "pergilah, aku bisa sendiri! Bye!"

Baekhyun memberhentikan taxi yang kebetulan ada dijalan dan masuk kedalam meninggalkan kai yang berada dipinggir jalan depan apartemennya.
.

.
Sungai han

Baekhyun turun dari taxi dan mulai melangkahkan kakinya mendekati pinggiran sungai Han. Ternyata disini tampak ramai, bahkan disetiap tempat duduk disepanjang pinggir sungai hampir ditempati.

Baekhyun menemukan kursi kosong lalu ia mendudukan disana dan mulai menatap kearah sungai yang sangat luas ini, ia berkali-kali menghembuskan nafas disana.

Ia rindu masa kecilnya disini bersama dengan seseorang yang memiliki tubuh gemuk dan menggemaskan

"Ah bagaimana kabarnya yoda? Aku merindukannya"

Selain gemuk, ia memiliki telinga yang unik makanya ia menamai sahabat semasa kecilnya itu dengan sebutan Yoda.

"Aku bahkan tidak ingat namamu karena aku selalu memanggilmu Yoda.. aku hanya ingat margamu Park" gumamnya lagi.

Baekhyun menoleh ketika ada seorang anak kecil menghampirinya, "hallo oppa,mau beli permen aku?" Tanya anak perempuan yang membawa sekotak permen ditangannya, "hallo sayang, kemarilah~" baekhyun mengajak anak itu untuk duduk disebelanya. Baekhyun sangat menyukai anak kecil,

"Oppa mau permen?" Tanyanya lagi saat sudah duduk disebelah Baekhyun, "kenapa bekerja, hm?"

"supaya eomma bisa berobat, eomma sedang sakit dan sudah berbulan-bulan eomma tidak sembuh-sembuh karena tidak pernah berobat"
jawab anak perempuan ini.

Baekhyun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan 50.000WON sebanyak 5lembar, "segera bawa ibumu ke rumah sakit dengan uang ini"

Anak perempuan itu menerima uang yang diberikan dengan Baekhyun, lalu ia berdiri diatas bangku dan mencium pipi Baekhyun, "terimakasih oppa, aku akan membalasnya suatu saat nanti. Siapa nama oppa?"

"Aku Byun Baekhyun, siapa namamu cantik?"

"Aku kim yerin! Nih permennya untuk oppa!"

"Hei,bawa saja permenny"

"Tidak! Aku harus memberikan sesuatu juga karena oppa telah memberikanku uang"

Baekhyun terkekeh lalu yerin pergi dengan berlari, "hei jangn berlari!" Teriak Baekhyun tetapi yerin sudah menjauh.

"Yah kebetulan aku menyukai permen!" Gumamnya lalu mulai memakan permen satu-satu.
.

.
"Ahh disini sangat ramai" ujar Chanyeol melihat kesekitar, "tetapi aku sedang ingin kesini, tetap mau menemaniku kan?" Tanya Kyungsoo lalu Chanyeol tersenyum dan merangkul pinggang suaminya, "tentu saja, aku tidak akan membiarkan suamiku sendirian dikeramaian seperti ini"

Merekapun berjalan-jalan dipinggir sungai han yang tampak sangat ramai ini, sesekali Kyungsoo menghembuskan nafasnya karena suasana disini begitu menenangkan walaupun banyak orang.

Sedangkan Chanyeol disepanjang jalan terus melihat keluarga kecil yang sedang berkumpul ataupun melihat anak-anak yang tengah bermain, dia sangat menyukai anak-anak tetapi Kyungsoo memilih untuk tidak mau punya anak dulu membuat dirinya sedikit sedih.