29

3K 345 33
                                    

"kalian sengaja dateng kesini hanya untuk memfitnah suamiku?" ujar Chanyeol setelah mendengar cerita dari Irene dan Baekhyun, "aku kecewa padamu baek, ternyata kau menjelekkan sahabatmu sendiri tanpa bukti yang jelas"

Brak

Irene kini menggebrak meja, kedua mata tajamnya menatap Chanyeol "bukti?! Lihat wajah Baekhyun, bahkan ia sampai dirawat selama 3hari dan aku juga dirawat sampai 3hari! Kau bilang tidak ada bukti?! Sialan!"

Karena emosi yang sudah menyelimuti diri Irene, ia kini menarik tangan Baekhyun untuk keluar dari ruangan ini dengan segera, percuma menurut dirinya untuk menjelaskan kepada orang yang otaknya sudah diracuni cinta buta.

Sebelum sampai pintu, Baekhyun berhenti dan membalikkan badannya "jangan sampai cinta butamu nantinya akan melukai hatimu Chan, kau yang memutuskan untuk percaya padanya jadi.. Jika kau merasa sakit hati, datanglah padaku"

"baek! Apa yang kau bicarakan?! Untuk apa kita memberi kebaikan kepada orang yang sudah tidak tahu diri?! Sudahlah, kita lihat saja nanti saat masa dimana ia jatuh paling dalam. Saat itu terjadi, kita hanya perlu menertawakannya!" ujar irene lalu keduanya kini keluar dari ruangan kerja Chanyeol.

Dadanya serasa sesak dan juga sakit, siapa yang tidak sakit hati mendengar kalimat yang dilontarkan irene? Bahkan ia juga menolak untuk percaya dengan apa yang dikatakan dengan kedua orang tadi.

Ia sudah mengatakan bahwa ia akan percaya pada suaminya, dan Chanyeol berfikir bahwa suaminya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang ia berikan kepada suaminya.

"sialan" umpat Chanyeol yang kini memilih untuk melanjutkan pekerjaannya.
.

.
"aku tidak akan membayarmu, sialan!"

"...."

"kan sudah ku bilang, jangan biarkan siapapun tahu identitasku, lalu juga.. Arghh Baekhyun sialan... . Kenapa kau tidak membuatnya pingsan dan ikut terkurung juga?!"

"..."

"arraseo! Jangan laporkan kepada polisi, aku akan membayarmu untuk terakhir kalinya!"

Tut tut

Kyungsoo sudah menutup telfonnya lalu ia memasukkan ponselnya kedalam sakunya,

Kai kini menatap datar Kyungsoo, ia baru saja keluar dari kamar dan tak sengaja mendengar percakapan Kyungsoo dengan seseorang ditelfon.

Apa yang barusan ia dengar, ia tak menyangka jika ternyata pelaku yang telah menculik dan memukuli Baekhyun adalah Kyungsoo.

Grep

Kai menarik tangan Kyungsoo membuat Kyungsoo kini berbalik dan menatap Kai dengan ekspresi polosnya.

"bisakah kau hentikan irene dan Baekhyun?" tanya Kai tiba-tiba membuat ekspresi Kyungsoo langsung berubah menjadi dingin, "wae? Irene telah mencampuri urusanku dan juga Baekhyun... Entah mengapa aku jadi membencinya"

Kai menghela nafasnya, "dia menyukaimu karena kau adalah sahabat yang baik untuknya, dan juga irene sudah tahu jadi biarkan saja"

"TAPI JIKA IRENE MEMBERITAHU CHANYEOL MAKA HUBUNGANKU DENGAN CHANYEOL AKAN BERAKHIR-"

"LALU?! KAU ANGGAP AKU INI APA?! AKU SUDAH MEMUTUSKAN BAEKHYUN HANYA UNTUKMU DAN ANAK KITA!"  potong kai dengan nada yang tinggi dan juga berat membuat Kyungsoo kini meneteskan airmatanya dan memilih untuk pergi.

Kai tidak menahannya, ia membiarkan Kyungsoo berfikir. Ia juga sudah mengikuti kemauan Kyungsoo untuk bertanggung jawab dan melepaskan orang yang berharga untuknya.

P E L A K O R (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang