P E L A K O R (END)

17

Masih flasback
.

.
chanyeol sudah memasuki sekolah baru didekat kompleknya ini, tentu saja Baekhyun merasa sedih karena tak punya teman main lagi. Jadi ia akan menunggu Chanyeol di depan komplek dengan sepeda yang sering ia pakai,ia mau menunggu Chanyeol.

Chanyeol yang baru pulang sekolah dengan berjalan kaki karena dekat, ia selalu merasa senang kala Baekhyun menunggunya dengan senyuman cantiknya yang membuat dirinya kembali bersemangat.

"Yeay chanyeollie pulang!" Ujarnya dengan senang membuat Chanyeol terkekeh, lalu Chanyeol mengambil alih sepeda milik Baekhyun.

Baekhyun mulai menaiki step yang berada diroda belakangnya dan berdiri disana dengan kedua tangan mungil yang mencengkram bahu Chanyeol.

"Bagaimana sekolah baru yeollie?menyenangkan?" Tanya Baekhyun, "heum tentu saja!"

"Apa yeollie punya teman baru? Kalau punya, kenalkan pada baekkie!"

Chanyeol terkekeh, "untuk apa dikenalkan pada  baekkie?"

"Biar baekkie punya banyak teman hehe"

"Andwae~ baekkie hanya milik yeollie! Aku tidak mau teman-temanku menyukai Baekkie"

Baekhyun justru mengerutkan keningnya heran, "tapi kan baekkie akan kesepian jika hanya punya yeollie sedangkan yeollie saja punya banyak teman masa Baekkie tidak boleh punya banyak teman"

"aku hanya tidak mau Baekkie punya teman palsu, cukup yeollie saja supaya Baekkie tidak merasakan yang namanya pengkhianatan" ujar Chanyeol membuat Baekhyun kembali bingung karena tak dapat mencerna perkataan Chanyeol

Teman palsu dan pengkhianatan adalah kata baru yang baru didengar oleh Baekhyun

taklama mereka sampai dirumah Baekhyun, Chanyeol memasuki sepeda milik Baekhyun dan membawa Baekhyun kerumahnya, tepatnya kekamarnya.

Orangtua Chanyeol selalu tidak ada dirumah karena pekerjaan jadi makanya Chanyeol memilih untuk membawa Baekhyun kerumahnya setiap hari agar ia tak kesepian.

Karena selama ini ia selalu sendirian dan baru merasakan punya teman yang memiliki hati tulus ingin berteman dengannya.
.

.
1bulan kemudian,

Akhir-akhir ini Baekhyun sering melihat Chanyeol sedikit berantakan saat pulang sekolah. 3hari yang lalu ia melihat kacamata bulat Chanyeol patah dan kacanya pecah, 2hari yang lalu ia melihat kancing kemeja sekolahnya ada yang beberapa lepas,kemarin ia melihat celana seragam Chanyeol ada yang sobek dibagian lututnya.

Sembari menunggu Chanyeol digerbang komplek, Baekhyun terus berfikir keras. "Apa jangan-jangan ada yang jahatin yeollie?" Gumamnya.

Lalu tak lama kemudian,ia melihat Chanyeol yang berjalan menundukan kepalanya. Baekhyun segera mengayuh sepedanya mendekat,

"Yeollie!!"

Chanyeol mendongakan kepalanya dan melihat kedua mata Chanyeol berkaca-kaca, "yeollie!" Pekiknya segera turun dri sepeda dan memeluk erat Chanyeol.

"Hiks.. aku hiks mendapat perlakuan buruk dri teman-teman sekolahku hiks.."

Baekhyun hanya bisa menepuk-nepuk pinggang Chanyeol, ya dia hanya setinggi ulu hati Chanyeol "harusnya yeollie melawan!"

"Mereka hiks banyak, ada hiks 5orang.. aku takut hiks"

Baekhyun kini terlihat marah, ia melepaskan pelukannya dan berjalan mengelilingi Chanyeol yang masih berdiri diam ditempat, ia mau menemukan apa lagi yang 5orang itu lakukan pada Chanyeol.