P E L A K O R (END)

22

Kyungsoo tersenyum, "kita bicarakan nanti ya saat makan siang" ujar Kyungsoo lalu Baekhyun ikut tersenyum tipis dan menganggukan kepalanya, "kalau begitu aku akan ke kasir dulu" lalu Baekhyun melangkahkan kakinya menuju meja kasir sedangkan Kyungsoo masih diam ditempat dengan senyuman yang tidak terlihat tulus.

Saat sudah dikasi, baekhyun menaruh earphone diatas meja, "tolong carikan yang seperti ini tetapi warna hitam" ujar Baekhyun kepada penjaga kasir, lalu dengan segera ia mencari earphone yang sesuai dengan permintaan Baekhyun.

Ya bagaimanapun juga ia tidak mau membeli barang yang bukan ia pilih sendiri, lagipula entah kenapa perasaannya menjadi tak enak.

Taklama kasirpun membawa earphone yang sesuai dan berwarna hitam, "aku beli yang hitam saja, ini tidak usah" ujar Baekhyun mendorong earphonenya agar dekat dengan penjaga kasir.

Setelah menscan dan juga membayar dengan kartu Black cardnya, Baekhyun menghampiri Kyungsoo "sudah selesai? Ayo kita makan siang~" ajak Kyungsoo menggandeng tangan Baekhyun.

Baekhyun membuang rasa curiganya, ia juga memendam perasaannya tak enaknya. Akhirnya ia memilih untuk terus berfikiran positif.
.

.
Pesenan mereka telah sampai dimeja mereka berdua, mereka memilih untuk menyantap makan siang terlebih dahulu.

Saat dipertengahan mereka makan akhirnya Kyungsoo membuka suara terlebih dahulu, "apa Kai tidak cerita padamu tentangku?" tanya Kyungsoo dengan ekspresi penasarannya.

Baekhyun berhenti makan dan menatap Kyungsoo dengan bingung, "tidak.. Kai tidak menceritakan apapun tentangmu" jawab Baekhyun dengan jujur. Apalagi belakangan ini dirinya dan Kai jarang berkomunikasi/bercerita dikarenakan Kai yang sibuk bekerja.

Kyungsoo tersenyum dan menganggukan kepalanya pelan, "ah begitu.. Kau ingat dulu kita ingin masuk SHS bersama? Tetapi kau malah pergi dan meninggalkanku sendirian"

"ya aku ingat, maaf untuk itu. Jadi apa Kau dan Kai berteman di SHS?" Tanya Baekhyun yang mulai menangkap cerita dari Kyungsoo, "sudah aku duga, kau memang tidak berubah baek~ kau selalu cepat tanggap" puji Kyungsoo.

Baekhyun hanya tersenyum tipis, "aku dan Kai tidak hanya sebatas teman.. Kai adalah mantan kekasihku"

Deg

Baekhyun terkejut, ternyata dugaannya sedikit meleset. Ia tak menyangka bahwa sahabat baiknya ternyata adalah mantan kekasih Kai. Ya memang itu adalah hak mereka sendiri untuk memilih siapa yang ingin menjadi pujaan hati mereka masing-masing, jadi Baekhyun tak mengambil masalah.

Ia hanya sedikit kecewa karena Kai tidak menceritakan hal ini kepadanya. Baekhyun merasa dirinya seperti kekasih yang buruk karena tidak tau latar belakang kekasihnya.

Entah mengapa dirinya juga merasa khawatir bahwa Kyungsoo akan merebut miliknya.

Akhirnya Baekhyun membuang perasaan buruknya, toh Kyungsoo sudah menikah dan ia sudah tak berhubungan lagi dengan Kai jadi dirinya tak perlu merasa khawatir.

"benarkah? Wahh dunia sempit sekali haha~" ujar Baekhyun dengan senyuman lebarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kekhawatirannya

'kenapa dia biasa saja?' batin Kyungsoo yang heran, ia melihat respon Baekhyun biasa saja bahkan Baekhyun menunjukan senyuman cantiknya.

Kyungsoo mengharapkan Baekhyun terkejut atau ekspresi lain, ia tak menyangka bahwa Baekhyun justru terlihat baik-baik saja.

"karena kalian sudah kenal, jadi aku tidak Perlu memperkenalkan kekasihku lagi kepadamu hehe.. Nanti acara ulangtahun kekasihku, kau mau datang?"