21

3.1K 316 23
                                    

Baekhyun sudah tiba diperusahaannya sehabis mengantarkan bekel sarapan dan makan siang keperusahaannya Kai.

Setelah sampai, ia mendatangi meja irene "hari ini aku ada jadwal?" tanya Baekhyun, "jam 9rapat dengan tim produksi dan idol bernama guanlin ingin menemuimu beserta managernya"

"apa ada masalah dengan guanlin?"

"dia terkena skandal kencan dan perusahaan Ini serta perusahaan pusat sudah dibanjiri komentar oleh para fans"

"rapat diundur menjadi siang dan guanlin temui aku sekarang"

Baekhyun memasuki ruangan kerjanya dan segera duduk dikursi yang biasa ia duduki untuk kerja, ia mengecek diinternet serta sosial media di komputernya dan sudah begitu banyak berita tersebar tentang perusahaannya yang belum juga mengkonfirmasi.

Taklama ponselnya bergetar dan sudah ada panggilan masuk dari Luhan,

"gak! apa yang kau lakukan disana?! Apa kau sudah dengar berita idol kita?!"

"yaaa hyung aku baru sampai diperusahaan-"

"jam segini baru sampai?! Baek, jam kerja masuk itu jam 7!"

Baekhyun menghela nafasnya, ya ia setiap hari telat hanya untuk mengantarkan bekal untuk kekasihnya.

"mian hyung, belakangan ini aku sulit tidur"

Ya mau tidak mau Baekhyun harus berbohong agar kakaknya tidak menyalahkan kebodohannya

"yaya terserahlah, urus masalah idol kita. Aku ingin tahu apa kau bisa mengurus hal sekecil ini"

"ya, aku tutup ya. Sekarang aku ingin berdiskusi secara langsung dengan idolku"

"baiklah"

Tut tut

Taklama irene masuk kedalam ruangan kerja Baekhyun dan dibalik punggungnya ternyata sudah ada Guanlin serta managernya. "duduk disana" ujar Baekhyun menunjuk sofa yang berada disisi kirinya.

Lalu Baekhyun mulai beranjak dari tempatnya dan duduk disofa single, "aku sudah dengar beritanya"

"sebelumnya maafkan aku yang tidak mendidik Guan dengan benar, apapun keputusan sajangnim kami akan menurutiny"

Baekhyun tersenyum, ia tahu siapa kekasih Guanlin ini karena melihat foto Guanlin bersama kekasihnya. "kau mencintai sepupuku?"

"eoh?" Guanlin sekarang kebingungan, "Byun Jihoon adalah sepupuku"

Deg

Guanlin mulai merasa takut dan juga gugup, "y-ya aku mencintainya, sajangnim"

Baekhyun menatap Guanlin dengan serius, "kalau begitu lanjutkanlah"

Irene kini menatap Baekhyun, "tapi saham perusahaan ini akan turun, Tuan Baekhyun"

Baekhyun menoleh, "saham bisa kita naikan lagi, aku hanya tidak ingin kisah asmara mereka terganggu hanya karena orang-orang bodoh disana melarang hak diri kita sendiri, kita berhak bahagia. Tetapi jika aku dengar kalau Jihoon sedih atau patah hati, aku akan memutuskan kontrak kita"

"tenang saja sajangnim! Aku akn melindunginya dan menjaganya sepenuh hatiku"

"oke, sekarang kita harus temui reporter"
.

.
Di aula perusahaan Light sudah dipenuhi banyak wartawan dari berbagai media dan Baekhyun yang pertama membuka suara bahwa ia tak masalah dengan salah satu idolnya berkencan.

Ia juga bilang bahwa setiap orang mempunyai hak untuk berbahagia dengan pilihan masing-masing dan juga ia menyadarkan para fans untuk mencintai idolnya tidak berlebihan.

P E L A K O R (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang