P E L A K O R (END)

36

"bagaimana keadaanya?" tanya Chanyeol kepada dokter yang sudah selesai menangani Kyungsoo, "beruntung pisau yang ia pakai tumpul jadi luka tusuk tidak terlalu dalam dan juga bayi yang berada didalam kandungannya tidak ada masalah" jelas dokter membuat Chanyeol bisa menghela nafas dengan lega.

"jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan datang saja ke ruanganku, kalau begitu saya permisi"

"tunggu dok, apa pasien sudah sadar?"

"kami memberikan obat bius, sekitar 1jam lagi ia akan sadar"

Chanyeol mengucapkan terimakasih lalu sang dokter dan perawat pergi dari sana. Chanyeol memilih untuk menelfon Kai, Baekhyun dan juga Irene.
.

.
"itu Baekhyun!"

"ayo cepat hampiri dia!!"

Baekhyun yang bru saja memasuki area lobby kini rela tubuhnya terdorong-dorong karena para wartawan mengerubungi dirinya, Baekhyun mengumpat didalam hati karena ia tak menyangka wartawan berada dirumah sakit.

"kami tadi melihat Chanyeol membawa Kyungsoo dengan keadaan perut Kyungsoo yang tertikam pisau, apakah itu ulahmu?"

"kau kesini untuk menjenguk Kyungsoo? Apa kau tidak mempunyai rasa malu?"

"apa yang kau lakukan? Apakah kau punya alasan untuk merusak hubungan Mereka?"

"YAK!" teriakan Kai membuat para wartawan disana menoleh, "KALIAN PIKIR, APA YANG KALIAN LAKUKAN?! MENDESAK ORANG TIDAK BERSALAH, SIAL!" teriak Kai lagi, kini ia menerobos para wartawan yang mengumpat, lalu ia menarik tangan Baekhyun agar Baekhyun bisa terbebas dari sana.

Tetapi Baekhyun berdiam ditempat, lalu ia memberanikan diri untuk melihat para wartawan, "jika kalian ingin mewawancaraiku tentang masalah ini, jam 7malam di perusahaan cabang Light"

Akhirnya pra wartawan mulai menuruti permintaan Baekhyun lalu mereka membubarkan diri mereka masing-masing, "apa yang kau lakukan, baek?!" tanya kai dengan tatapan tajamnya, "ini bukan salahmu, kenapa kau malah mengundang mereka keperusahaanmu?!"

"aku muak! Aktivitasku dan masalah pribadiku harus rela rusak hanya karena berita bodoh itu, semua orang menatapku dengan tatapan menjijikan! Aku sudah tidak tahan, nanti malam aku akan memberitahu hal yang sebenarnya! Jika aku terus kabur mereka akan mengira bahwa aku ini benar merusak hubungan mereka!"

Kai menghela nafasnya lalu ia menarik Baekhyun untuk masuk kedalam pelukannya, ia merasa bersalah kepada mantan kekasihnya ini. "maaf, ini salahku" ujar Kai sembari mengelus punggung Baekhyun.

Taklama datanglah irene, "ada yang terjadi pada Baekhyun?" tanya Irene membuat pelukan Baekhyun dan Kai akhirnya terlepas, "nanti aku ceritakan, sekarang ayo kita jenguk Kyungsoo" ujar Kai lalu mereka bertiga mulai menaiki lift.
.

.
Chanyeol menceritakan masalah tadi Baekhyun, Kai dan irene. Mereka bertiga merasa kesal sekaligus kasihan kepada Kyungsoo.

"aku akan membujuknya agar ia mau pisah denganmu" ujar Kai karena bagaimanapun juga ia tak mau Kyungsoo menjadi orang yang berbeda hanya karena masalah ini, lagipula ia sendiri yang membuat kesalahan.

"ah orangtua Kyungsoo berada dikorea, tadi siang saat aku mau kemansionmu tak sengaja melihat mereka yang baru keluar dari mnsion. Sepertinya mereka mengetahui berita ini"

Chanyeol menghela nafasnya dengan kasar, ia memilih untuk menelfon kedua orangtua Kyungsoo.

Saat telfon sudah tersambung, tiba-tiba irene menepuk lengan Chanyeol "mereka datang!"

Chanyeol segera menyimpan ponselnya dalam saku, kedua orangtua Kyungsoo telah tiba didepan Chanyeol

Plak