P E L A K O R (END)

41

Chanyeol tengah disibukkan dengan pekerjaannya, setelah 2tahun tak ada yang mengurusnya ia lebih memilih untuk hidup mandiri sendirian dimansion yang baru. Mansion yang waktu itu sudah ia jual.

Chanyeol juga telah berubah sama seperti Baekhyun, ia menjadi tak banyak bicara, dingin, terus menggerutu, gampang marah dan juga selalu melamun sendirian.

Tetapi para karyawan menduga jika Chanyeol ini merasa sakit hati karena telah dikhianati oleh Kyungsoo, tetapi pendapat mereka salah. Jelas-jelas Chanyeol seperti ini karena kehilangan Baekhyun untuk yang kedua kalinya.

Jam sudah menunjukan pukul 9malam, tetapi itu tak berpengaruh kepadanya. Chanyeol menggerutu kesal karena ia selalu salah mengetik dikomputer.

Brak

"YAK!" Teriak Chanyeol dengan suara yang ngebass bahkan ia sudah berdiri dan menatap sangar kearah pelaku yang membuka pintu secara tidak elit itu.

"kai?"

Jika Chanyeol hitung, kira-kira sudah 15bulan, ia tak pernah bertemu dengan Kai dan Kyungsoo. Tetapi tiba-tiba Kai datang keperusahaannya dengan perilaku yang tidak sopan,

"Kyungsoo... Kyungsoo kecelakaan!" ujar Kai dengan panik membuat Chanyeol ikut panik, ia segera menutup laptopnya begitu saja lalu mengambil mantelnya dan bergegas bersama Kai untuk kerumah sakit.

Sebenarnya Kai keperusahaan Chanyeol ingin berkunjung saja karena sudah lama tak bertemu tetapi saat didepan ruangan Chanyeol, ia malah mendapatkan berita buruk.
.

.
Setelah mendapatkan persetujuan Dokter segera membawa Kyungsoo keuangan operasi, Kyungsoo mengalami luka yang berat dan banyak luka terbuka disekujur tubuhnya membuat Kai yang sempat melihat Kyungsoo mendadak lemas.

Setelah menunggu sekitar 1jam akhirnya dokter keluar dan segera menemui dua namja tinggi yang sama-sama menunjukan kekhawatirannya, "sebelumnya saya minta maaf karena saya tidak bisa menyelamatkan-"

Grep

Kai menarik kerah sang dokter membuat Dokter tersebut menjadi terkejut, "tenanglah!" teriak Chanyeol menarik tangan Kai yang mencengkram kerah dokter, "saya minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan anak yang berada didalam kandungan pasien, tetapi pasien selamat"

Bruk

Kai mendadak terjatuh kelantai setelah mendapatkan berita buruk tersebut, Chanyeol yang mendengar itu juga terkejut tetapi setelahnya ia mengucapkan terimakasih setidaknya Kyungsoo masih selamat.

"Kyungsoo hamil lagi?"

"ya.. Itu anak kedua kami dan lagi-lagi, kami gagal menjaga anak kami." ujar Kai dengan lemas, Chanyeol menghela nafasnya lalu menuntun Kai untuk duduk disalah satu kursi disana.

"mungkin ini karma bagi kami, karena kami telah menyakiti orang tak bersalah" ujar Kai dengan nada yang lirih, "anggap ini sebagai pelajaran untukmu, mungkin jika kau berpikir positif ini bukanlah karma melainkan Tuhan yang belum mempercayai kalian untuk menjaga anak"

Kai hanya menganggukan kepalanya, lama kelamaan air mata membasahi pipinya dan akhirnya ia menangis.
.

.
Keesokan harinya,

Chanyeol terbangun dari tidurnya, ia tidur dengan posisi duduk dikursi ruang tunggu lalu ia melihat sosok yang sangat ia rindukan baru saja melewatinya, "apa ini mimpi?!" gumamnya lalu ia mengusap kedua matanya dan melihat kearah kanan, tetapi sudah tak ada siapa-siapa disepanjang lorong tersebut.

Chanyeol beranjak dari tempatnya dan berlari keujung lorong sembari ia menoleh kekanan dan kekiri ketika ada sebuah ruangan lain, tetapi saat ia sudah diujung lorong ia tak menemukan Baekhyun.