1. Daily Life

4K 263 34
                                    

Lee Mario, pemuda dua puluh tiga tahun, yang bekerja sebagai pencuci mobil di cars wash milik Jisoo sahabatnya, pria yatim piatu itu tinggal sendirian di rumah sederhana peninggalan orang tua nya.

Pagi itu, dengan santai nya dia memakai kaos dan meminum susu coklat nya dengan buru-buru, setelah itu dia mengunci pintu rumah nya, dengan setangkup roti tawar tanpa selai yang tergigit diantara bibir atas dan bawah nya, kemudian mengayuh sepeda ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi itu, dengan santai nya dia memakai kaos dan meminum susu coklat nya dengan buru-buru, setelah itu dia mengunci pintu rumah nya, dengan setangkup roti tawar tanpa selai yang tergigit diantara bibir atas dan bawah nya, kemudian mengayuh sepeda tua milik mendiang ayah nya, menuju cucian mobil milik Jisoo.



Set


Dia memarkirkan sepeda nya di samping bangunan yang dipakai untuk para pegawai cars wash beristirahat dan bercengkerama, tak ada jam pasti, mereka semua bekerja mulai dari jam 7 pagi, sampai jam 5 sore, tak ada yang merasa terbebani, karena suasana kekeluargaan yang begitu akrab, membuat para pekerja menjadi betah dan kerasan disana.

Hap

Rio menangkap kain lap yang di lemparkan oleh Seulgi.

"Bantu aku mengeringkan nya" ucap nya, Rio tak protes, dia mengelap mobil yang baru selesai di cuci oleh Seulgi, Sinb, Jenno dan Jaehyun, masing-masing juga sedang mengerjakan tugas nya, letak nya yang strategis, dan pelayanan nya yang memuaskan, membuat cucian milik Jisoo jadi begitu ramai, dan para pemilik mobil akan menunggu di kedai milik Jisoo di samping kiri cucian mobil, sementara bagian samping kanan adalah sebuah mini market.

Selesai dengan tugas masing-masing, kelima pemuda itu duduk ditangga depan basecamp mereka, duduk sambil bercanda, dan menikmati air putih yang disediakan secara cuma-cuma.

Sebuah mobil berhenti di mini market sebelah, dijok penumpang belakang, nampak seorang bocah laki-laki berusia 8 tahunan menatap kearah Rio, bocah itu terus tersenyum melihat Rio bercanda dengan teman-teman nya, tak sampai sepuluh menit, mobil itu kemudian pergi berlalu begitu saja, Rio tak mengetahui jika ada seorang bocah yang menertawakan kejahilan nya, memasukan kecoa ke dalam baju belakang Jenno yang langsung berteriak-teriak geli, jijik, juga takut sambil mengibas-ngibaskan baju nya, sementara Seulgi, Sinb, Jaehyun dan Rio terpingkal dengan reaksi Jenno.

Ditempat lain
Bocah tadi turun dari mobil dengan kursi roda nya, yang di dorong sang ayah, memasuki rumah mewah nya, langsung menuju ke kamar nya.

"Mau sesuatu boy?" Tanya sang daddy.


"No dadd" jawab nya menggeleng.

"Okey, mommy akan segera menidurkanmu" balas sang ayah yang kemudian keluar dari kamar.

"Sayang, dia menunggu mu" panggilnya pada sang istri yang sedang menenangkan putri tertua mereka, wanita lembut itu pun segera memasuki kamar sang putra dan siap menemani nya sampai tertidur.


"Daddy" rengek sang gadis memeluk ayah nya.

"Dongsaeng mu baik-baik saja, biarkan dia istirahat dulu sampai beberapa hari, setelah itu, dia pasti akan ceria kembali" hibur sang ayah membalas pelukan putri nya.



Dan benar saja, seminggu kemudian bocah itu sudah ceria kembali.


"Ayo boy, waktu nya mandi" ajak sang mommy, bocah itu segera berlari menuju kamar.


"Ray, jangan berlari!" Seru sang noona, melarang dongsaeng nya berlari, teriakan  nya membuat bocah yang dipanggil Ray itu langsung menghentikan langkah nya, dan berjalan gontai memasuki kamar nya.


Dengan hanya memakai celana dalam saja, Ray duduk diatas kloset, sang mommy menyiapkan air hangat dan washlap, untuk menyeka tubuh kurus itu.



"Mommy, kapan Ray boleh berendam dan bermain air di bathtup itu?" Tanya Ray.



"Nanti ne, kalau Ray sudah benar-benar sembuh" jawab sang mommy lembut.




"Dan sebentar lagi, Ray pasti akan sembuh kan mommy?" Senyum sang bocah merekah.



"Tentu, anak mommy akan segera sembuh jika rajin meminum vitamin nya" jawab sang mommy mencolek hidung putra nya, dan pria kecil itu terkekeh setelah sang mommy memakaikan baju nya sore itu.

"Tentu, anak mommy akan segera sembuh jika rajin meminum vitamin nya" jawab sang mommy mencolek hidung putra nya, dan pria kecil itu terkekeh setelah sang mommy memakaikan baju nya sore itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ray, atau lebih tepat nya Im Raymond, pria kecil berusia 8 tahun, putra ke dua pasangan Im Yoong dan Im Seo itu, tengah disuapi oleh sang mommy, selesai makan dia pun lantas bertanya.



"Momm, bolehkan Ray meminta es krim untuk dessert nya?" Pinta sang putra, Seo menatap dengan perasaan bersalah.


"Sorry boy, es krim tidak baik untuk kesehatan mu, bukan kah Ray ingin cepat sembuh?" Sesal sang mommy.


"Buah saja ne?" Rayu nya dan bocah itu mengangguk sendu.



"Mulai besok, mommy sudah harus bekerja, Ray di rumah dengan Han Ahjuma ne, jangan nakal, okey" pesan Seo ketika hendak menidurkan buah hati nya.




"Ne mommy" jawab nya patuh


Setelah Ray tertidur, Seo keluar menyusul sang suami di ruang kerja nya, yang sedang serius mengutak atik laptop nya, begitu masuk, Yoong melirik kearah sang istri, lalu berdiri, dia tahu perasaan Seo yang kacau, itulah sebab nya dia langsung menyambutnya dengan pelukan yang menenangkan nya.




"Dia pasti sembuh, putra kita adalah anak yang kuat" ujar Yoong mengusap-usap punggung sang istri.



Kembali ke Rio, sepulang kerja, dengan mengayuh sepeda nya, bersama para sahabat, dia menuju ke pasar malam, dimana kedai ramen langganan mereka berada, kelima sekawan itu bukanlah anak orang kaya, jadi, untuk makan pun mereka harus sehemat mungkin, karena biaya hidup di Korea tidaklah murah, selesai makan, mereka akan berkeliling sebentar, sekedar cuci mata sebagai hiburan.



Setelah puas, mereka akan pulang dan berpisah dipersimpangan, rumah Rio adalah yang terdekat, jadi dia yang pertama sampai di rumah, dia akan langsung mandi, lalu tidur, menyiapkan energi untuk keesokan hari nya lagi.




Itulah aktivitas yang rutin dijalani Rio dan Ray setiap hari nya, dan ada hubungan apa diantara mereka berdua nanti nya? Dan bagaimana cara sang waktu dalam mempertemukan kedua nya? We Will See.







  

#TBC

R.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang