"Terima kasih, Chandra," ucap Charlotte begitu ia turun dari Magnus.
"Kamu betulan tidak apa-apa, Lun?" Chandra bertanya khawatir karena Charlotte meminta untuk diturunkan di perbatasan Amethyst.
Charlotte mengangguk. "Tenang saja, aku sudah bisa duduk dengan seimbang di atas Peter kok."
"Baiklah kalau begitu. Hati-hati ya, Lun. Sampai bertemu lagi." Chandra tersenyum sembari mengelus Magnus.
"Sampai jumpa, Chandra. Terima kasih banyak ya, Magnus!" kata Charlotte dengan nada manis, berusaha untuk melunakkan hati naga itu.
Magnus yang mulai tergerak hatinya pun membalas, "ya, ya, sama-sama." Meskipun masih kurang niat, setidaknya itu adalah awal yang baik.
Mereka pun berpisah dari perbatasan itu. Chandra (yang adalah Raymond) segera kembali ke Kerajaan Sapphire, sedangkan Charlotte juga kembali ke Kerajaan Amethyst, teringat untuk menyampaikan kabar buruk pada Raja Claude.
Sesampainya di Kerajaan Amethyst, Charlotte segera berlari masuk menuju ruang takhta, tempat Raja Claude biasa duduk dan melakukan pekerjaan kerajaan.
"Papa!" teriak Charlotte begitu ia memasuki ruang takhta.
Raja Claude menunjukkan muka tegang, seperti telah mengetahui apa yang akan dikatakan anaknya. "Papa tahu. Rasa sesak itu terjadi lagi untuk kali kedua."
Charlotte mengangguk kencang. "Kalau begitu, izinkanlah aku dan Peter untuk pergi mencari tanaman wicalyptus itu, Pa."
"Papa mengizinkanmu, Nak." Raja Claude bergerak turun dari singgasananya. "Papa juga sedang melakukan tindak pencegahan yang logis."
"Apa itu, Pa?" tanya Charlotte penasaran. Peter yang sedang melayang di sampingnya juga pastilah penasaran setengah mati.
"Papa akan menjalin aliansi dengan Kerajaan Ruby." Raja Claude sekarang berdiri berhadapan dengan Charlotte. "Dan Papa sangat membutuhkan bantuanmu dalam hal itu."
Charlotte dapat merasakan bahwa detak jantungnya berhenti sejenak.
"Bukan, bukan. Papa bukannya ingin menyuruhmu menikah dengan Pangeran Arthur." Raja Claude tertawa seolah tahu apa yang ada di pikiran anaknya.
"Menurut Papa, cara untuk menjalin aliansi tidaklah hanya dengan menikah saja. Kamu bisa mulai dari menjadi teman baik dengan Pangeran Arthur."
Charlotte merasa sangat lega dengan pikiran Papanya yang sangat terbuka.
"Tentu saja menikah adalah opsi terakhir," lanjut Raja Claude.
Hati Charlotte mencelos.
"Omong-omong, kenapa Papa tiba-tiba ingin menjalin aliansi dengan Kerajaan Ruby?" tanya Charlotte penasaran.
Kerajaan Ruby adalah kerajaan yang terkuat dan selama ini selalu memilih untuk tetap netral. Hal ini membuat siapapun yang dapat beraliansi dengan Kerajaan Ruby akan menjadi sangat beruntung dan sangat kuat.
"Ada yang aneh dengan pergerakan Kerajaan Sapphire, Charlotte." Raja Claude memulai penjelasannya.
"Tiba-tiba saja kemarin, Raja dari Kerajaan Emerald dan Amber datang ke wilayah Sapphire untuk bertemu dengan Raja Robert Rodriguez."
"Dan mereka tidak mengundang kita...?" Kalimat Charlotte menggantung.
"Itu dia masalahnya. Apabila mereka hanya ingin melakukan perjamuan makan malam atau apalah itu, mereka pasti mengundang seluruh kerajaan. Bukan hanya dua kerajaan itu saja." Raja Claude kembali duduk di singgasananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystallium ✔
FantasyCharlotte "Madelyn" Langston, Putri Mahkota Kerajaan Amethyst dengan jiwa petualang. Ia ingin naik naga dan kerap kali keluar istana dengan sihir penyamaran--menyamarkan warna mata dan rambutnya. Petualangannya dimulai ketika ia menemukan...