BAB 13: PETUALANGAN DIMULAI

171 91 73
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Charlotte telah tiba. Ia sengaja bangun lebih awal untuk melakukan pemanasan dan mencari pakaian yang tepat. Kali ini, ia melibatkan bantuan dayang-dayangnya. 

Charlotte membutuhkan pakaian yang pas untuk bertualang. Ia membutuhkan pakaian yang memudahkannya untuk berlari, melompat, dan menaiki naga. Yup, betul, Charlotte memutuskan untuk meminjam naga Raja Claude.

"Selamat pagi, Pa," sapa Charlotte begitu ia memasuki ruang takhta dengan setelan hitam-hitamnya. 

Saat ini Charlotte mengenakan setelan berwarna hitam-hitam ketat yang terbuat dari bahan adem serta menyerap keringat. Pakaian yang sangat cocok untuk bertualang.

"Selamat pagi, Nak." Raja Claude berjalan menuruni singgasananya untuk menghampiri Charlotte.

"Aku memutuskan untuk menaiki naga Papa," kata Charlotte sambil tersenyum.

Raja Claude mengangguk. "Keputusan yang sangat baik, Nak. Nanti minta tolong penjaga kandang kerajaan untuk mengeluarkan Matthew, naga Papa."

"Matthew? Nama yang bagus." Charlotte tersenyum dan memeluk Raja Claude. "Terima kasih, Pa."

Raja Claude balas memeluk Charlotte. "Sama-sama, Nak. Papa harap kamu bisa segera menemukan tanaman wicalyptus itu. Oh ya, sebelum berangkat, ada baiknya kamu sarapan dulu bersama Mama dan adik-adikmu."

Charlotte melihat jam yang tergantung di ruang takhta. Baru pukul enam pagi. Biasanya, Ratu Madelyn dan adik-adiknya bahkan belum bangun. 

"Jangan khawatir, mereka sudah bangun dan menunggu di ruang makan kok," kata Raja Claude seolah bisa membaca pikiran Charlotte.

"Eh? Benarkah?" Charlotte tersenyum antusias. "Kalau begitu ayo kita langsung sarapan bersama, Pa!"

Raja Claude mengelus puncak kepala Charlotte. "Ayo, Nak."

Sesampainya mereka di ruang makan, Charlotte langsung disambut oleh terjangan ketiga adik kembarnya. Charlotte sampai harus berjongkok untuk menyamai tinggi adik-adiknya.

"Kak Charlotte mau ke mana?" tanya Christine dengan nada manja sambil memeluk Charlotte.

"Kakak cepat pulang ya...." Mata Celine berbinar-binar tanda hendak menangis.

Sementara itu Cassie sudah menangis tersedu-sedu.

"Hiks, hiks, hiks. Kak Charlotte jangan pergi...." Cassie memeluk Charlotte erat-erat.

Charlotte merasa terharu dengan ketiga adik kembarnya yang sangat menyayanginya. Charlotte balas memeluk mereka erat-erat dan berkata, "Kakak cuman pergi bentar kok, semoga saja Kakak cepat kembali ya."

Ratu Madelyn melihat dari atas meja dengan mata yang berkaca-kaca juga. Namun, sudah saatnya bagi mereka untuk segera sarapan agar Charlotte bisa berangkat lebih awal juga.

"Sudah, sudah, ayo sarapan. Nanti Kak Charlotte terlambat loh," kata Ratu Madelyn sambil tersenyum.

Tiga kembar menghapus air matanya dan segera duduk di atas kursi masing-masing. Charlotte juga bangkit dan duduk di kursinya.

Sarapan pagi ini terasa mengharukan karena Charlotte yang sebentar lagi akan pergi untuk bertualang. Sebetulnya, perjalanan untuk mencari tanaman wicalyptus sangatlah berliku dan panjang.

Butuh sekitar tiga hari untuk sampai ke wilayah Kerajaan Emerald dengan memutari benua tersebut.

Tunggu, tunggu. Akan kugambarkan agar kalian lebih mengerti.

 Akan kugambarkan agar kalian lebih mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crystallium ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang