Enam bulan sudah berlalu sejak kejadian Perang Lima Kerajaan jilid dua itu. Entahlah nama apa yang akan tercatat dalam buku sejarah terkait perang ini. Yang pasti, sekarang adalah waktunya untuk bernapas lega karena kedamaian sudah kembali di Benua Crystallium.
Selama enam bulan itu pula lah seluruh Benua Crystallium melakukan restorasi besar-besaran--berusaha untuk memperbaiki berbagai aspek yang rusak akibat perang tersebut, baik aspek sosial maupun politik.
Setelah seluruh selebaran itu dihujankan ke sudut-sudut Benua Crystallium, semua yang membacanya seolah mendapat tamparan keras, telak di pipi. Tamparan itu menyadarkan mereka bahwa keserakahan akan membawa bencana.
Rakyat biasa bahu membahu membawa tubuh-tubuh tak bernyawa dan menguburkannya di hutan rimbun. Para prajurit dan pengawal juga melakukan hal yang sama. Sementara itu, anggota keluarga kerajaan dengan sihir tingkat empat memutuskan untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak.
Pewaris takhta sesuai garis keturunan semuanya berkumpul di Balai Zona Bebas dan Netral untuk menentukan siapa yang akan mengisi kekosongan takhta di Kerajaan Emerald, Sapphire, Ruby, dan Amber. Raja Claude dan Ratu Madelyn juga turut hadir di pertemuan itu.
Sebetulnya, Raja Frederick dari Kerajaan Amber tidak terlibat dengan seluruh perkara sihir terlarang ini. Namun, pribadinya yang mudah terpengaruh oleh ajakan Raja Robert untuk beraliansi dinilai kurang bagus sebagai seorang pemimpin.
Setelah berdiskusi dan berdebat selama kurang lebih lima hari, keputusan pun diambil.
Ratu Alessandra menjadi penguasa tunggal Kerajaan Sapphire, menggantikan suaminya yang serakah, Raja Robert.
Alasan Ratu Alessandra terpilih adalah karena ia selama ini selalu menentang suaminya, meskipun pada akhirnya tidak ada yang dapat ia lakukan. Sementara itu, Raymond tetap menjadi Pangeran Mahkota pewaris takhta Kerajaan Sapphire selanjutnya.
Posisi Raja Kerajaan Ruby diisi oleh adik kandung Raja Hannes yang selama ini hidup sederhana di pedesaan, Raja Harry Campbell. Sifatnya yang tidak serakah membuatnya terpilih sebagai Raja Kerajaan Ruby.
Kerajaan Emerald dipimpin oleh Raja Xavier yang adalah sepupu dari Raja Edith, sedangkan Kerajaan Amber dipimpin oleh Ratu Selena yang masih bersaudara jauh dengan Raja Xavier (kalian ingat kan tentang cerita bahwa dulu Kerajaan Emerald dan Amber adalah satu kerajaan yang sama?)
Setelah kesepakatan tercapai, kelima pemimpin memutuskan untuk mengundang para jurnalis. Merekalah yang akan memuat kabar bahagia ini di dalam surat kabar dan menyebarkannya ke seluruh penjuru Benua Crystallium.
---
"Raja Xavier, apakah betul bahwa Raja Edith dan Pangeran Isaac akan dikurung di penjara bawah tanah Kerajaan Emerald?" tanya salah seorang jurnalis.
Raja Xavier mengangguk. "Betul. Saya sudah berunding dengan Raja Claude dan kami sama-sama setuju bahwa itu adalah keputusan yang baik."
"Raja Claude, kapan proses pengasingan itu akan dilaksanakan?"
"Setelah kami berunding dengan Kerajaan Sapphire dan Ruby, kira-kira besok akan kami laksanakan. Kami juga mengundang kawan-kawan jurnalis untuk ikut meliput proses pelepasan mereka dengan balon udara," jawab Raja Claude tenang.
"Bagaimana dengan sihir yang mereka miliki? Bukankah berbahaya apabila mereka dilepaskan dengan kondisi masih memiliki sihir? Terlebih lagi, kami dengar Putri Elizabeth adalah pemilik sihir tingkat empat."
Kali ini, giliran Raja Xavier yang menjawab pertanyaan para jurnalis.
"Tenang saja. Leluhur kami pernah mengatakan bahwa apabila kelima pemimpin kerajaan berkumpul dan merapalkan suatu mantra bersama, maka kami akan bisa menyegel sihir yang dimiliki oleh seseorang," jawab Raja Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystallium ✔
FantasyCharlotte "Madelyn" Langston, Putri Mahkota Kerajaan Amethyst dengan jiwa petualang. Ia ingin naik naga dan kerap kali keluar istana dengan sihir penyamaran--menyamarkan warna mata dan rambutnya. Petualangannya dimulai ketika ia menemukan...