~♡~♡~♡~♡~Natin Orlee,
Berwajah tampan dan sangat kharismatik. Berbadan gagah serta atletis dengan tinggi 183cm. Memiliki kelopak mata yang kecil dengan bentuk alis yang indah dan tidak ketinggalan rahang yang tegas serta bibir yang seksi."Saya mau makan disitu!" Unjuk Alona saat mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di wilayah Kensington
Natin melihat sebuah restoran Italia yang sederhana "Italian restaurant?" Tanyanya memastikan
"Ya, come on! I'm starving" Alona agak ngegas
"Oh, okay okay" Jawab Natin sedikit takut saat melihat Alona yang seperti macan kelaparan.
--------
"Kamu sedang liburan disini?" Tanya Natin membuka pembicaraan di sela-sela mereka sedang menikmati hidangan
Alona menelan kunyahan pizzanya dengan cepat, "Ya, how about you?" Tanya Alona balik
"Menurutmu?"
"I don't know. Hmm... ngomong-ngomong kok kamu bisa berbahasa Indonesia?" Alona sangat merasa penasaran dengan pria tampan yang ada di hadapannya.
"Ya karena saya sempat tinggal di Indonesia dan juga belajar Bahasa" Jawab Natin
"Wow, so intresting"
Alona kembali mencoba untuk memperhatikan wajah Natin ketika pria itu sedang fokus dengan piring yang ada di depannya.
Alona mengernyitkan matanya seakan-seakan sedang berpikir, ia merasa similiar dengan wajah Natin yang terlihat masih seperti Asian, "Kamu berasal dari Negara mana?"
"Tetangga dari Negaramu" Jawab Natin dingin.
Alona mengendus kesal karena Natin tidak menjawabnya dengan niat, "Dimana tepatnya?"
"Coba saja tebak"
Alona menyerah, sepertinya Natin ingin dianggap sebagai orang yang misterius olehnya.
"Kamu tahu tidak siapa saya?" Ucap Natin tiba-tiba
Alona mengernyitkan dahinya, "Kamu pemilik semua kuda-kuda itu bukan?"
Natin tertawa, "Hahahaha ya benar!"
Alona masih terus merasa penasaran tentang pria pemilik kuda itu, "Kamu bermain polo untuk pertandingan?"
"Ya terkadang. Tapi selebihnya adalah hobi"
"Oh ya, dimana tempat kamu menginap?" Tanya Natin sedetik sebelum menyuapkan pizza ke mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR INCOMPLETE STORY
Teen FictionFAN FICTION OF PRINCE MATEEN (SUDAH TAMAT) Bagaimana rasanya saat pergi berlibur ke tempat impian dan tiba-tiba bertemu dengan seseorang yang bisa juga disebut "impian"? Berawal dari sebuah kejadian tak terduga bahkan bisa dikatakan tak menyenangkan...