~♡~♡~♡~♡~Beberapa hari telah berlalu dan tidak ada hal yang menakutkan terjadi pada mereka, malah Mateen dan Alona lebih merasakan cinta yang sangat dalam terlebih semakin dekat dengan hari pernikahan mereka. Dan hingga saat ini tiada panggilan apapun dari Paman Doni maupun Sultan Balvinda semenjak beberapa hari yang lalu Mateen bertengkar dengan sang Ayah.
Nampaknya pun keluarga Mateen belum mengetahui kabar pernikahannya dengan Alona karena Mateen sendiri yang tidak mau memberikan kabar pernikahannya kepada keluarganya karena takut jika sebelum hari itu tiba bisa-bisa Ayahnya ataupun Paman Doni akan menghancurkan acara pernikahan mereka. Mateen berniat memberitahunya disaat ia dan Alona sudah sah menikah.
-------
Pagi ini Alona sedang menikmati udara segar di balkon utama sambil meminum secangkir teh untuk menemani awal harinya.
"Hey, good morning" Mateen datang tiba-tiba dan langsung memeluk Alona dari belakang, "Kamu begitu cantik pagi ini" Puji Mateen sambil mencubit gemas hidung Alona
"Ah, kamu ini bisa saja" Gumam Alona lalu menepis tangan Mateen pelan dari hidungnya
"Nih, minumlah" Alona menyuguhkan secangkir teh hangat ke arah Mateen
"Hari ini kita masak yuk, saya ingin memasak bersamamu" Ajak Mateen sesaat setelah menyeruput tehnya
"Yeah, sure!" Balas Alona dengan riang
Setelah menghabiskan secangkir teh masing-masing, selanjutnya Alona mengajak Mateen ke dapur untuk menyiapkan segala bahan-bahannya dan kemudian bersiap untuk mulai memasak.
Cukup lama mereka berada di dapur. Tak ketinggalan gurauan dan lelucon untuk satu sama lain mereka tuangkan dalam kegiatan ini.
Saat sekitar 40 menitan mereka memasak, tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi dari dalam unit ini...
"Sebentar ya, biar aku saja yang lihat siapa yang datang" Ucap Alona yang meninggalkan Mateen di dapur dan langsung berlari menuju ke pintu depan.
Sesaat setelah membuka pintu, Alona mematung melihat dua bodyguard yang tak ia kenal bersama dengan seorang wanita yang tampak membawa sebuah koper dan tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR INCOMPLETE STORY
Teen FictionFAN FICTION OF PRINCE MATEEN (SUDAH TAMAT) Bagaimana rasanya saat pergi berlibur ke tempat impian dan tiba-tiba bertemu dengan seseorang yang bisa juga disebut "impian"? Berawal dari sebuah kejadian tak terduga bahkan bisa dikatakan tak menyenangkan...