10

1.1K 70 6
                                    


~♡~♡~♡~♡~

Sepanjang sore hingga malam hari mereka habiskan untuk berbincang serta bercanda bersama di St. James's Park. Setelah itu Natin mengajak Alona untuk pergi makan malam ke sebuah restoran yang mewah (seperti biasa).

Mereka sibuk mengunyah sebuah steak yang ada di piring masing-masing. Namun nampaknya Natin tidak mau berlarut-larut dalam keheningan ini.

"Kalau bisa kamu secepatnya pindah ke sebelah unit apartmen saya ya" Ujar Natin membuka pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau bisa kamu secepatnya pindah ke sebelah unit apartmen saya ya" Ujar Natin membuka pembicaraan

"Kalau besok bagaimana?" Balas Alona

Natin mengangguk cepat, "Ya, itu waktu yang tepat. Malam ini saya akan langsung membayar sewa apartmen itu dan besok saya beserta beberapa anak buah akan membantu membereskan barang-barangmu ya"

Alona tersenyum senang, "Thank you, Natin"

Alona melirik ke arah samping, tempat dimana para bodyguard Natin duduk, "Eh, btw kenapa kamu selalu membawa para bodyguard itu?" Bisik Alona

Mendengar pertanyaan Alona membuat Natin seketika tertawa, "Hahahaha... menurutmu fungsi bodyguard itu untuk apa?"

Alona melotot kaget, "Sssttt... jangan kencang-kencang jika sedang membicarakan mereka, aku merasa tak enak" Bisik Alona dengan nada kesal

"Alona, fungsi bodyguard ya untuk keamanan, itu alasan saya membawa mereka" Balas Natin yang menurunkan nada bicaranya

"Apakah kamu mempunyai musuh maka dari itu kamu membawa mereka?" Tanya Alona serius

"Tidak, saya tidak mempunyai musuh" Jawab Natin datar

"Lalu?" Tanya Alona kembali

"Hei Alona, kenapa kamu ini banyak bertanya? Sudahlah, lanjutkan makanmu saja"

Alona menyerah, ia agak sedikit kesal karena terkadang Natin tidak niat menjawab setiap pertanyaannya.

Mereka kembali terfokus pada hidangan masing-masing, namun tiba-tiba suara nada dering iPhone milik Natin berbunyi.

Natin segera beranjak dari kursi dan pergi ke luar restoran untuk mengangkat telepon.

Alona mencoba mengerti dan ia juga berharap kalau Natin tidak mengulangi kesalahannya yang dimana meninggalkannya sendirian di restoran seperti hari kemarin.

Setelah 5 menit menunggu, Alona melihat Natin dan beberapa anak buahnya kembali masuk ke dalam restoran.

Seketika Alona langsung bernafas lega, "Akhirnya dia balik, gue kira bakal ninggalin gue lagi" Batinnya

Namun Alona melihat Natin yang berjalan menghampirinya dengan tergesa-tergesa dan terkesan terburu-buru.

"Natin, ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Alona sedikit panik

"Alona, saya minta maaf tapi sekarang saya harus meninggalkanmu karena ada urusan penting yang harus saya urus. Saya meninggalkan dua bodyguard untuk mengantarkanmu pulang sehabis kamu selesai makan. Tidak apa-apa kan?" Ungkap Natin

OUR INCOMPLETE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang