7

1.2K 80 5
                                    


~♡~♡~♡~♡~

Alona begitu terkesima saat melihat megahnya bangunan Apartmen Natin ketika mereka baru saja turun dari mobil.

"Oh woah, jadi ini tempat tinggalmu?" Ucap Alona

"Ya, ayo kita masuk" Ajak Natin

Lalu mereka berjalan berdampingan memasuki lobby apartmen diikuti oleh Roy dan beberapa bodyguard Natin yang membawakan barang belanjaan mereka.

TRINGGGG!

Suara pintu lift terbuka saat mereka telah sampai di lantai enam, tempat dimana unit Natin berada.

"Silahkan masuk" Ucap Natin saat baru membukakan pintu utama

"Wow!" Alona kembali terkesima saat memasuki unit apartmen Natin yang banyak diisi dengan furniture mewah.

"Wow!" Alona kembali terkesima saat memasuki unit apartmen Natin yang banyak diisi dengan furniture mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama Alona mematung dan memandangi setiap sudut di unit ini. Namun tiba-tiba Alona melangkahkan kakinya berjalan ke arah dapur.

"Wow.. look at this kitchen!" Ucap Alona takjub

Alona mulai membuka laci-laci dan melihat lengkapnya peralatan masak disini.

"Kamu sering masak ya?" Tanya Alona

"Disini tidak ada perempuan jadi saya ataupun anak buah saya tidak pernah memasak. Paling hanya memanggang roti atau menyeduh teh saja. Selebihnya kami akan makan diluar" Jawab Natin

"Lalu, kenapa peralatan masaknya selengkap ini? Sayang sekali kalau tak pernah di gunakan"

"Semuanya sudah tersedia disini semenjak saya menempati unit ini. Kamu suka jika isi dapur selengkap ini?"

"Sukaaaaa sekali! Jangan ditanya deh hahaha" Balas Alona yang masih terfokus pada peralatan dapur di depannya

"Kalau begitu, nikmatilah ini semua dan selamat memasak" Ujar Natin dengan ramah

Natin melangkahkan kakinya yang baru dua langkah berjalan namun tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara teriakan Alona.

"Heeeeh! Enak saja. Kamu mau kemana? Bantuin saya masak dong!" Sambar Alona

"Hmmm... Alona, saya ada pekerjaan sedikit di kamar. Maaf ya"

"Oh begitu? Ya sudah. Kamu selesaikanlah pekerjaanmu. Nanti kalau masakannya sudah siap saya akan memanggilmu"

"Okay! Terima kasih Alona" Ucap Natin girang yang langsung pergi berjalan menuju kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tak Alona ketahui.

-------

Alona menyetel sebuah playlist favoritnya dari spotify untuk menemani dirinya yang tengah memasak. Ia merasa sungguh bahagia karena sedang menjalani hobinya dengan fasilitas yang sungguh mewah.

Tak terasa dirinya sudah memasak sekitar satu jam dan belum ada tanda-tanda Natin menyelesaikan pekerjaannya.

Alona menaruh beberapa lauk yang baru saja ia masak ke atas meja makan, "Kayaknya Natin sibuk banget deh" Batinnya

OUR INCOMPLETE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang