Secret 10 - Long Time Ago

594 37 2
                                    

Past

Malam itu..
Aku menunggu panggilan videocall dari Christopher.

kami biasa menghabiskan malam kami sebelum tidur dengan videocall, jam delapan malam waktu yang sudah kami tentukan.

Dan tidak seperti biasanya.
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Tapi Christ belum juga menelponku dan dari sore tadi tidak ada kabar darinya biasanya dia tidak pernah lupa mengabariku.

Aku mengiriminya pesan pendek, tapi dia juga belum membalasnya.
Aku berusaha mengabaikan perasaanku yang mulai kuatir, aku pikir Christ mungkin masih mengerjakan tugasnya diperpustakaan sehingga lupa mengabariku.

Aku tau ini sudah memasuki semester akhir dan ini adalah waktu yang sangat padat bagi Christ untuk mengerjakan tugas skripsinya Jika dia ingin lulus di tahun ini.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam.. dan aku mulai tidak tenang, aku menghubungi Christ dan hpnya tidak aktif.

apakah terjadi hal yang buruk padanya?

Aku memutuskan menelpon Maisie untuk sekedar basa basi siapa tau Maisie tau kemana Christ berada, walau Maisie akhir-akhir ini juga sibuk sendiri dengan buku yang sedang dia tulis.

Ya, Maisie sekarang mulai menulis buku.

Hobi kami yang suka membaca buku, membawa Maisie pada kesenangan barunya.

"Apakah kau sibuk eM, maaf aku menganggumu.." kataku setelah dua kali nada dering itu berbunyi.

"Tidak, tidak. Aku tidak sibuk, santai saja sis. Ada apa? Kenapa menelponku malam begini?"

"Ummm.. apakah kau tau keberadaan Christ? sejak tadi sore Christ tidak menghubungiku, Aku hanya kuatir Em, karena dia tidak pernah terlambat mengabariku. Aku sudah menghubungi nomor nya tapi dari pukul sembilan tadi tetapi tidak aktif. " jelasku.

"Really? Aku tidak tau Sist, sudah beberapa hari ini aku tidak berkomunikasi dengan dia, kurasa dia sungguh tenggelam dengan tugas akhirnya."

"Tapi sebentar A, akan kutanyakan pada ibu ku, siapa ibu ku ada berkomunikasi dengan Christ hari ini.. Kau tau ibu ku, dia bisa menghubungi Christ lebih dari duapuluh kali dalam sehari hahahaha.." timpalnya sambil tertawa ringan mencoba menenangkanku.

"Nanti akan kutelpon ya sist begitu aku dapat info.. tenang, Christ tidak akan kenapa-kenapa.." kata Maisie lagi.

🍂

Tigapuluh menit sudah berlalu semenjak aku menutup panggilan Maisie dan Maisie belum juga menghubungiku, begitu juga Christopher.

Sambil mengutak ngutik laptopku, aku membuka beberapa email yang biasa aku kirim ke Christopher.

Kami biasa menggunakan email untuk mengirim gambar.. karena lebih jelas dan bisa langsung dì simpan dilaptop.

Sampai mataku, tertuju oleh email baru yang baru saja masuk.
Pesan baru itu dari seseorang.

Nancy.

Hatiku mulai tegang.
"Untuk apa gadis itu mengirimi aku email, darimana dia tau alamat emailku." batinku.

SECRET  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang