SECRET

Secret 41 - The end of us?

"Kau tak akan pernah berhenti mencintai seseorang. Kau hanya belajar untuk hidup tanpa mereka."
-Tupac Shakur-

Christopher

Sesaat setelah Aurora masuk ke kamar untuk mengambil barang-barang nya.

"Aku akan mengantar Aurora ke Seattle.." kataku pada Maisie.

"Kau apa?" Mata Maisie melebar.

"Kau dengar aku sist.."

"Madsudku, apa kau tau yang kau lakukan kak?" Maisie terdengar tidak percaya.

"Aku tau.. aku hanya ingin berada didekat nya selama mungkin."

"Aku tau ini berat, tapi yang kau lakukan akan mencelakai kalian berdua, terutama Aurora. Apa kau sudah memikirkannya?"

"Aku hanya akan menemaninya sampai didepan tempatnya, dan pergi setelah itu."

"Dan jika Raphael melihat kalian bersama?" Mata Maisie meneliti ku.

"Aku tidak peduli dengannya, Aku akan mengambil semuanya, semua rasa sakit itu hanya untuk bisa berada didekat Aurora walau hanya 1 detik lagi."

"Tentu kau tidak, tapi bagaimana dengan Aurora? Apa yang akan terjadi antara Kau dan Raphael, pasti akan membuat dia terluka lebih banyak kak.." Maisie memperingatkan.

Aku tau dia benar, aku hanya tidak peduli pada kebenaran apapun sekarang ini, kecuali kebutuhanku atas Aurora yang semakin besar dan diluar kontrol ku.

Aurora

"Apa kau sudah memberitahu Raphael tentang rencana kepulangan mu?" Tanya nya.

Membicarakan kepulanganku selalu membuat atmosfer di antara kami berubah menjadi menyedihkan.

"Aku sudah memberitahunya kemarin malam." kataku menakar ekspresinya.

"Oh. Baiklah."

Sepanjang Malam ini kami habiskan hanya di Villa Christopher.

"Apakah kita harus menonton sesuatu?" Tanyaku.

"Film apa yang ing-..."kata-katanya terputus mendengar hpku bergetar.

Aku membuka hp ku, dan menutup cepat pesan itu.

"Siapa?" Tanyanya.

"Raphael.."

"Kau tidak akan membalas?"

"Tidak."

"Apa dia menanyakan sesuatu padamu?" Tanya nya tidak yakin.

"Dia menanyakan pukul berapa pesawat yang akan membawaku kembali ke Seattle."

"Oh."

Menit-menit berlalu dalam keheningan, dan pikiranku berusaha keras ketika kesedihan menarik ku kebawah.