🍃
"Apa yang terjadi disini?"
Maisie terlihat sangat terkejut, Suaranya setengah berbisik, matanya melebar melihat pemandangan didepan nya.
...
"Shiit!!Aku ketiduran.." umpatku dalam hati."Em.. kumohon, ijinkan aku menjelaskannya..." kataku cepat, mencoba mencari kata-kata.
Disisi tubuhku, Christopher masih tertidur pulas dengan tubuh telanjangnya yang hanya dibalut selimut, tangannya melingkar diperutku.
Maisie segera menutup pintu dan mendekat ke arahku.
Aku menarik tangan Christ dan berusaha memindahkannya pelan, gerakanku mengusik Christ sehingga dia terbangun dan mata kantuknya memperhatikan tatapan bingungku.
Matanya ikut mencari kearah aku menatap.
"Sist.." Suara Christ terdengar parau.
Kuharap Kini dia sadar 100% dari kantuknya.
"Em.. maafkan aku.."
"Tolong jelaskan, apa yang sedang terjadi?" Suara Maisie terdengar penasaran, matanya mengamati aku dan Christ.
"Aku mencintai Aurora dan kau tau itu.." jawab Christ mencoba mewakilkanku.
"Aku tau itu kak, tapi kau tidak bisa masuk kedalam rumah tangga Aurora. Itu hanya akan membuat semua semakin buruk." Maisie terlihat kuatir, wajahnya berkerut.
"Ini semua salahku Em, tolong. Harusnya aku tidak kemari dan membawa Christ masuk dalam masalahku."
"Jangan salahkan dirimu Aurora, kita masih saling mencintai dan itu bukan sesuatu yang salah!" Kata Christ mencela pernyataanku.
Aku tidak bisa memikirkan kata-kata lain untuk membela diriku.
Karena ini memang salah.
Maisie mendapati aku dan Christopher diranjang tanpa busana."Aku tidak marah padamu babe, kau harus tau itu.. aku akan sangat bahagia melihat kau bahagia. Tapi saran ku, kau harus segera menyelesaikan masalahmu Agar kalian semua tidak terluka." Kata Maisie, suaranya terdengar kuatir tanpa ada kemarahan disana.
Aku sungguh bersyukur Maisie tidak marah ataupun kecewa terhadapku.
Harusnya pantas jika Maisie marah atau kecewa, dia sudah memperingatkanku sebelumnya.
Maisie memeluk ku, sambil berkata menghadap Christopher yang ada disampingku."Aku tau kau masih sangat mencintai Aurora, kak... aku tidak akan menghalangimu. Tapi lebih baik beri Aurora waktu untuk menyelesaikan masalahnya dulu. Kau tau aku menyayangimu, so much! Aku hanya tidak mau kau terluka."Kata Maisie pada Christ.
Christopher hanya terdiam saat Maisie meningglkan kamar kami.
Air mukanya tidak terbaca.
Aku memutuskan segera berdiri, untuk berpakaian.Tapi tangan Christopher menarikku, sehingga aku duduk kembali keranjang.
"Kau tidak merubah pikiranmu kan, A?" Tanyanya ragu, matanya meneliti.
"Apa madsudmu, Christ?"
"Perasaanmu tidak berubah kan? K-kau sungguh masih mencintaiku?"
Dan.
... aku hanya membeku dalam diam.Aku tidak berubah pikiran Christopher, bahkan aku semakin mencintaimu.. hanya saja jika aku mengatakan "aku mencintainya" lagi, luka yang aku sebabkan untukmu akan semakin besar.
Aku mencintainya, aku tidak mau melukainya.
Tapi, Aku tidak bisa mengingini dua cinta."Aku harus mandi Christ, tolong lepaskan aku.." kataku mencoba melepaskan dekapan tangan Christopher.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
RomanceMy Very-Very 1st, enjoy! WARNING‼️‼️‼️ 21+ ya.. 🔥🔥 Bijak dalam membaca, pilih bacaan sesuai umur.✌🏻 *** "Walaupun aku harus bertarung dengan seluruh dunia untuk mendapatkanmu.. aku akan melakukannya!" •Christopher• "Aku harap bisa memberikan semu...