SECRET

Secret 44 - Begin again

Aurora

"Congrats, kak! Aku tidak sabar bertemu dengan mu little pie." Kataku pada perut Daniella.

"Dan Aku harus menjadi ibu angkatnya. Ok." Aku memeluk Daniella erat.

"Congrats, dude. Kau akan menjadi ayah yang luar biasa." Kata Raphael, memeluk Hyde.

Malam itu kami menghabiskan waktu dengan makan malam.

Sebenarnya Hyde mau mengajak kami untuk nongkrong disebuah Cafe.

Tapi tidak jadi karena aku tiba- tiba tidak enak badan.
Mungkin karena terlalu lelah.

Setelah makan malam Itu, aku dan Raphael langsung pulang ke penthouse Raphael.

Daniella, Hyde, dan ibu ku kembali kerumah Daniella.

"Lebih baik kita ke rumah sakit, honey. Kau sudah memuntahkan seluruh isi perut mu lebih dari tiga kali." Kata Raphael cemas.

"Aku hanya kelelahan, Raph.. aku baik-baik saja. Tidur akan membuatku lebih baik." Aku memutuskan.

Raphael menggendong tubuhku, dan membawaku kedalam kamar kami.

Entah kenapa tubuhku begitu lemah, dan kepalaku pusing.

Pelukan Raphael membuat aku hangat dan akhirnya tertidur.

🍃

"Apa kau merasa lebih baik, sayang?" Wajah Raphael terlihat begitu kuatir.

Mataku terasa berat, rasa lelah mendominasi tubuhku.
Aku hanya ingin tidur lagi.

"Aurora.. apa kau mendengarku, honey?"

Aku mengangguk lemah.

Beberapa saat, Samar-samar aku mendengar Raphael berbicara, entah dengan siapa.
Pelan-pelan suara itu menghilang.

Aku tertidur lagi.

Raphael

Aku mencoba membangunkan Aurora, tapi tubuh lemahnya tidak bergerak.

Wajahnya begitu pucat.
Aku memutuskan membawa Aurora ke Rumah sakit.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan darah, hasilnya akan keluar siang ini." Dokter Menjelaskan padaku.

"Dan lebih baik Biarkan dia tertidur beberapa saat karena tubuhnya begitu lemah." Tambahnya.

"Baik, terimakasih dok."

Sejak semalam, Daniella, Hyde dan ibu Aurora sudah ada di Rumah sakit bersama ku.

"Aku yakin dia akan baik-baik saja, Raph." Kata Hyde coba menenangkan ku.

"Thanks, Hy." Aku mengangguk.

🍃

"Suami Ny. Nicolau?" Tanya Seorang perawat saat masuk kedalam ruangan.

"Saya."

"Hasil Pemeriksaan darah Ny. Nicolau sudah keluar. Tidak ada masalah, hanya saja.."

"Hanya saja apa?" Kataku memotong cepat, suara ku meninggi tanpa ku sadari.

Ada apa dengan Aurora ku? Aku tidak akan sanggup jika sesuatu yang buruk menimpa nya.