Secret 15 - You Trapped Me

666 36 2
                                        

Christopher

Jam menunjukkan pukul 17.30 sore.
Aku mencoba menghubungi Aurora sebanyak tiga kali tapi tidak ada jawaban.

"Apakah Aurora sedang bersiap-siap untuk makan malam dengan Maisie dan teman-teman lelakinya.. "pikiran itu menggangguku.
"Apakah aku lebih baik menyusul mereka?"

Akhirnya aku memutuskan untuk mendatangi villa Maisie, Kuharap Aurora belum pergi.

Setelah empat kali memencet bel, akhirnya ada suara dari dalam.

"Hey, apa yang kau lakukan, Christ?" Tanyanya kaget sambil mengosok mata.
Sepertinya Aurora baru terbangun dari tidurnya.

"E-hh..Tadi Aku menelponmu, tapi kau tidak mengangkat.. aku pikir ada apa-apa denganmu, aku datang untuk memeriksa.."

Syukurlah dia belum pergi, dan sepertinya dia tidak jadi pergi karena waktu sudah menunjukan pukul enam sekarang. Tapi Aurora belum bersiap. Hatiku bersorak.

"Aku hanya tertidur Christ, aku baik-baik saja.. terimakasih sudah kuatir.."

"Bolehkah aku masuk?" Tanyaku cepat.

Ekspresi Aurora sedikit kaget, tapi dia tetap mempersilahkan aku masuk.

"Syukurlah." kataku berbisik dengan wajah tersenyum lebar.

Aurora

"Ya Tuhan, aku akan terlambat makan malam dengan Maisie." Gerutu ku sambil melihat ponselku yang sudah menunjukan pukul 17.58.

ini sudah hampir pukul enam sore dan ada lima panggilan tak terjawab, dua dari Maisie dan tiga lainnya dari Christopher.

kenangan itu benar-benar membawaku dalam tidur yang panjang..belum sempat aku menekan tombol untuk menghubungi Maisie kembali, bunyi bel pintu mengalihkan perhatianku.

"Itu mungkin Maisie, karena aku tidak menjawab telpnya, dia mungkin pulang dulu untuk menjemputku." Pikirku.

Dengan langkah malas dan masih sangat mengantuk aku paksakan diri membuka pintu.

Wajah tampan dengan kaos putih dan celana panjang blue light levis itu mengagetkanku, dia begitu rapi dan sangat tampan.

Membuat aku tercengang.
"Christ?"

"Apa yang kau lakukan di sini Christ?" Tanyaku sekali lagi.

"Aku pikir kau mungkin butuh tumpangan? Malam nanti aku ada janji dengan temanku di dekat sana. Aku yakin kau tidak terlalu hapal Bali, jadi lebih baik aku yang mengantarmu?" Tanya Christopher ragu.

"Aku bisa menggunakan taxi Christ, aku bukan anak kecil kalau kau ingat.."Jawabku sambil tersenyum.

Aku tau itu hanya alasan yang di buat-buat Christ, entah apa yang sebenarnya dia inginkan.

Christopher hanya melepar senyum padaku dan akhirnya aku memutuskan untuk segera mandi.

"Aku akan mandi sekarang. Aku sudah terlambat.. Maisie pasti akan mengomel panjang lebar jika aku membiarkan dia menungguku lama" ujar ku sambil berlalu menuju kamar.

Christ hanya tersenyum sambil duduk dikursi tamu memperhatikanku berlalu.

Waktu aku mandi, aku mendengar suara hpku berbunyi berkali-kali.

Aku rasa itu pasti Maisie, kedatangan Christopher membuat aku lupa menghubungi Maisie kembali.

Ghh.
Dia pasti sudah menungguku di Jimbaran sekarang.

Aku putuskan untuk menyelesaikan mandiku dengan cepat dan keluar dengan hanya menggunakan handuk untuk membungkus tubuh telanjangku yang masih basah.

Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku sangat terkejut melihat Christopher ada di dalam kamar ku.

Dia terdiam.

Matanya membeku menatap tubuh setengah telanjangku.

"Apa yang kau lakukan di kamarku Christ ?!" Tanyaku sedikit keras dari yang kumadsud.

"Mma-.. maaf.. hpmu berbunyi sedari tadi, kurasa Maisie menghubungimu.. aku pikir untuk mengangkatkan nya untukmu.. " jawab Christ terbata-bata dan matanya tetap menatap tubuhku tak berkedip dan dengan hpku yang berbunyi ditangan nya.

Aku mengambil hp itu dari tangan Christopher cepat, aku akan mengangkat telpon Maisie terlebih dulu baru mengurus Christopher karena aku tidak mau membuat Maisie kuatir.

"Yaaa Em, maafkan aku.. aku ketiduran.. aku akan segera siap-siap dan langsung kesana.. " Jawabku cepat, mataku tetap memperhatikan wajah Christopher yang masih memandang kearahku.

-Author cuap-cuap-
👇🏻👇🏻👇🏻
Apa yang bakal terjadi setelah itu?
Jgn lupa vote & comment ya.. biar Author semangat upload🥰😚
Thankiss😘💗

SECRET  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang