Aurora
Setelah pergulatan panas tadi siang, Sore ini aku dan Christopher memutuskan untuk berjalan-jalan mengelilingi daerah Seminyak, ketika aku meninggalkan Villa sore tadi Maisie belum juga kembali.
BMW i8 Coupe Grey Christopher melaju dijalan Seminyak yang cukup padat walaupun ini hari Rabu.
Bali memang tidak pernah sepi.
Sepanjang jalan pandanganku tersita oleh pertokoan di sepanjang jalan yang menjual berbagai macam kerajinan tangan khas Bali, lukisan, baju-baju dan kain Bali.Di antara nya juga ada tattoo studio dan Cafe-cafe yang sudah ramai oleh pengunjung.
Tanpa terasa langit sore berangsur pudar, matahari terbenam sudah menampakan pesona nya.
Aku dan Christopher memutuskan untuk makan malam di Restaurant KU DE TA, Restaurant bertema modern yang berkonsep semi terbuka, kursi-kursi di tata menghadap pemandangan pantai berpasir putih itu, cahaya lampu warna White menambah kesan cozy Restaurant sekaligus bar ini, hiburan berupa live music performing membuat suasana begitu hidup.
Aku dan Christopher memilih kursi panjang di bagian balkon lantai dua.
Tidak lama setelah kami duduk, ada seorang waitress menghampiri dan membawa menu."Katanya pasta dan pizza disini enak. Apa kau ingin mencobanya, sayang?"
"Pasta dan pizza, aku ingin keduanya.." kataku seraya tersenyum ke arah Christ.
"Baiklah, sepertinya kau sedang lapar.." Christ tersenyum usil.
"Ya.. kurasa aku butuh lebih banyak energi." kataku kemudian menggigit bibirku.
Christopher tersenyum lebar dan mengedipkan matanya ke arahku, kurasa dia menangkapku menggodanya.
"Dan aku mau Rapaska, Raspberry vodka." Tambahku lagi.
"Aku akan mencoba Dark & Stromy." Kata Christ pada waitress itu.
"Thankyou.." kataku tersenyum pada waitress.
Christ menarik pinggangku, mendekat padanya.
Aku menatap wajah tampannya, lagi-lagi aku terkesima.
Dia tersenyum melihat tatapanku"Apa yang kau pikirkan, sayang?" Tanya nya.
"Tidak ada, aku hanya ingin memandangimu."
Dia tersenyum, "Memandangiku?"
"Ya... aku hanya senang memandangmu. Hmm, aku harap semua ini tidak cepat berlalu."
Sontak Senyum hilang dari Wajahnya,
"Kenapa aku merasa seperti kau akan mengucapkan selamat tinggal, hm?" Wajahnya berubah serius.Entah kenapa, pertanyaan Christ membuat hatiku berdenyut pilu.
Aku menggigit samping bibirku, menahan airmata itu agar tidak berhambur keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
RomanceMy Very-Very 1st, enjoy! WARNING‼️‼️‼️ 21+ ya.. 🔥🔥 Bijak dalam membaca, pilih bacaan sesuai umur.✌🏻 *** "Walaupun aku harus bertarung dengan seluruh dunia untuk mendapatkanmu.. aku akan melakukannya!" •Christopher• "Aku harap bisa memberikan semu...