Secret 17 - New Friend

710 25 0
                                    

Aurora

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam Dan aku sudah selesai berpakaian, aku hanya akan menggunakan jumpsuit lace berwarna kuning , mengikat rambutku membentuk cepolan simple dan berdandan tipis.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam Dan aku sudah selesai berpakaian, aku hanya akan menggunakan jumpsuit lace berwarna kuning , mengikat rambutku membentuk cepolan simple dan berdandan tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kau harus pergi Aurora?kurasa Maisie akan mengerti kalau kau bilang tidak jadi datang karena lelah.." tanya Christopher sambil menatapku dari atas kebawah dengan tatapan takjub.

"Aku harus pergi Christ, Maisie sedari tadi menungguku.. aku tidak mau membuatnya kecewa."

"Aku tidak suka kau bertemu dengan pria itu, aku yakin dia ada disana dan dia menginginkanmu dan..."ujar Christ, Rasa takut terlukis di wajahnya.

"Christ, Hugo tidak menyukaiku.. dia tidak menginginkanku.. dia memang orang yang ramah dan baik.. kami hanya teman, tidak lebih." Aku coba mengingatkan.

"Aurora.." ucapnya lagi.

"Aku sudah menikah dan Hugo tau itu."

"Ya, aku sudah menikah, tapi aku barusan bercinta dengan mantan pacarku." lanjutku dalam hati.

Pikiranku benar-benar kacau sekarang.

Mendengar jawabanku, Christ hanya terdiam menatap pasrah.

Aku harus berada jauh dari Christ, kalau tidak aku akan semakin larut didalam perasaan ini. Aku tidak bisa mengkhianati Raphael.

Tidak lagi.

Pergi makan malam dengan Maisie dan teman-temannya pilihan yang lebih baik daripada berada di Villa ini bersama Christopher ataupun seorang diri tenggelam didalam pikiranku yang sedang kacau.

🍃

"Terimakasih Christ.. aku masuk dulu.." kataku sambil menutup pintu.

Christopher hanya diam dan ia memaksakan senyum saat aku menutup pintu mobilnya, walau aku tau dia tidak senang aku pergi bersama Maisie dan teman prianya..tapi Christ tidak bisa mengambil keputusan atas diriku.

Diujung tempat makan itu, kulihat Maisie, Theo, Hugo, Keith dan satu wanita lain sedang duduk sambil Asik mengobrol.

"Akhirnya kau sampai A.. aku pikir kau tidak akan datang. Apa Christ tidak turun?" Tanya Maisie sembari mencari-cari melihat kebelakangku.

"Tidak, Christ ada janji dengan teman-temannya." jawabku sambil duduk diseberang kursi Maisie.

Aku sempat memberitahu Maisie bahwa Christ yang akan mengantarku, walau Maisie agak sedikit bingung kenapa Christ yang mengantarku. Tapi Maisie tidak bertanya apapun.

Syukurlah.

Aku duduk disamping Hugo, karena itu satu-satunya kursi yang tersisa.

"Kau sungguh cantik malam ini, Aurora." bisik Hugo.
Tangannya merangkul pinggangku, Matanya menatapku lekat ketika aku sudah duduk disampingnya.

SECRET  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang