Aurora
"Apa yang akan kau lakukan dengan pernikahanmu, Aurora?"
Pertanyaan itu mengejutkanku.
Aku hanya membeku, menatap makanan dimeja kami.Apa yang dia harapkan dari jawabanku.
Aku sendiri masih tidak tau langkah apa yang akan aku ambil sekarang, di luar pertengkaran ku dengan Raphael.Aku masih sangat mencintai Raphael; tapi malam yang kuhabis kan bersama Christ mulai membuat aku goyah.
Aku tidak yakin, apakah perasaanku pada Raphael akan sama lagi setelah malam itu?
"Aku akan memperbaiki hubunganku dengan Raphael.."Kataku tanpa berani menatap Christopher.
"Apa kau sudah memikirkan semuanya?"
"Aku sudah memikirkan semuanya Christ, aku sudah terlalu jauh keluar dari jalur. Akan lebih baik aku segera kembali dan memperbaiki kesalahpahaman antara aku dan Raphael."
Dia mengepalkan tangannya di meja.
"Apakah malam itu sungguh tidak berarti untukmu, hm?" Tanya Christ, nada suaranya terdengar marah sekaligus rapuh.
"Malam itu hanya kesalahan, Christ.. Aku tidak bisa mengkhianati Raphael dan aku tidak mau menyakitinya. Itu tidak adil bagi Raphael. Maafkan aku."
"Apakah kau tidak peduli pada perasaanku? Apakah kau tidak peduli bila aku terluka?" Tanyanya menuntut.
"Kau tau aku sudah menjadi milik Raphael, Aku tidak bisa merusaknya lebih lagi, dan kau harus tau.. kita hanya terbawa kenangan kita dari masa lalu!" Tegas ku.
"Tidak! Ini bukan karena kita terbawa kenangan kita dulu Aurora, kau masih memiliki perasaan padaku. Aku bisa merasakan itu ketika kau membalas ciumanku, merespon sentuhanku, cara kau memanggil namaku saat kau mencapai puncak gairahmu.. karena jika tidak, kau tidak akan membiarkan aku terkubur di dalam dirimu malam itu!" Bibirnya membentuk garis tegas.
"Pulanglah Christopher, ini semua sudah berakhir.. Tolong lupakan semua yang terjadi, terutama malam itu.." Mohonku.
Aku Berdiri dari meja makan memberi cukup jarak antara aku dan Christopher yang masih duduk dikursi meja makan.
Christopher
"Dia ingin kembali pada suaminya dan dia ingin melupakan semua yang terjadi antara kami?" kata-katanya benar-benar menghancurkanku.
Aku tau ini semua akan berakhir.
Aku tau aku akan terluka dan kehilangan dia. Lagi.Tapi ada satu sisi di hatiku yang yakin, Aurora masih mencintaiku.
Aurora ingin bersamaku."Tidak, aku tidak akan mau kehilanganmu untuk kedua kalinya. Kalau dulu kau pikir aku melepaskanmu, kau salah Aurora Hall! Aku tidak akan menyerah kali ini!"
"Semua yang terjadi dimasa lalu sudah berakhir Christ, aku sudah memilih Raphael.. tolong lah."
Aku berdiri dan mendekatinya, Aurora terlihat kaget dan mundur memberi lebih banyak jarak antara kami.
"Tolong jangan mendekat." pintanya.
Aliran darah terasa memenuhi kepalaku, dadaku memburu cepat.
Aku mengambil langkah besar mendekati Aurora dan membuatnya terpojok ke dinding.
Tanganku diantara kepalanya, wajahku hanya berjarak satu centi dari wajah Aurora.
Matanya menatapku, tangannya menahan dadaku."Walaupun aku harus bertarung dengan Raphael untuk mendapatkanmu.. aku akan melakukannya! Aku tidak mau kehilanganmu!" Benakku sedang berkecambuk, ada keinginan besar untuk memiliki Aurora yang bersarang di dadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Lãng mạnMy Very-Very 1st, enjoy! WARNING‼️‼️‼️ 21+ ya.. 🔥🔥 Bijak dalam membaca, pilih bacaan sesuai umur.✌🏻 *** "Walaupun aku harus bertarung dengan seluruh dunia untuk mendapatkanmu.. aku akan melakukannya!" •Christopher• "Aku harap bisa memberikan semu...