SECRET

Secret 30 - Suck Feeling

Aurora

Aku melepaskan tangan Hugo dari pinggangku, berjalan kembali menuju ke sofa tempat Aku duduk tadi.

Aku mengambil gelas ketiga Long Island ku, Hugo mengikuti dan duduk disampingku.

Kulihat wajah Hugo menangkap perubahan sikapku akibat pandangan Christopher padaku tadi tapi dia berusaha tidak menggubris tatapan Christopher.

"Apa kau baik-baik saja, Aurora?" Tanya Hugo, ia mengerutkan kening mencoba menakar ekspresiku.

"Aku baik-baik saja,Hug. hanya sedikit haus.." Jawabku dengan senyum dibuat-buat.

"Baiklah.. kalau begitu Aku juga mau menambah minum lagi.. kau mau lagi?" Tanya Hugo.

"Satu gelas lagi, kalau kau tidak keberatan.." Aku tersenyum tipis.

"Tentu, tuan putri.." kata Hugo begitu manis.
Dan bergegas menuju mini bar.

Kurasa Aku butuh lebih banyak alkohol.

"Apa-apaan ini, kenapa Christ bisa berada disini.. dan apa hubungan dia dengan Gadis itu?" Pertanyaan memburu di dalam benakku.

Dari seberang kursi, mata christopher menatapku lekat, meskipun Beatric dan temannya sibuk mengajak Christ ngobrol.

Dan Aku hanya pura-pura sibuk dengan minumanku yang hampir habis, sesekali menatap keluar ruangan.

Keberanianku karena alkohol pelan-pelan meninggalkanku sendiri sekarang.

"Sepertinya kau benar-benar haus ya.." kata Hugo tertawa kecil, seraya menyodorkan gelas ke 4 Long island ku.

"Ayo mulai Bbq dan bikini party, sepertinya kita sudah terlalu lama berada di dalam.." kata Maisie dibelakangku seraya mengedipkan matanya.

"Bolehkah aku menunggu di sini sebentar. Aku akan menyusul kalian nanti." kataku.

"Baiklah... Jangan berlama-lama sist, atau kau akan ketinggalan bagian seru lainnya dari party ini..bikini party sangat menyenangkan." Kata Maisie tertawa kecil, sambil berlalu bersama Theo diikuti dengan Keith dan yang lain.

"Kau tidak keluar, Aurora?" tanya Hugo seraya menyantap minumannya.

"Mungkin nanti, aku ingin di sini dulu sebentar.. kau tidak keluar?"

"Bisakah aku bicara padamu sebentar Aurora.." suara Christoper terdengar
Memotong hugo yang Hendak membalas pertanyaanku.

Mata christopher menatapku tajam.
"Bisakah kau tinggalkan kami?" Tanya Christopher lagi pada Hugo, dan Hugo mendongkak menatap Christ dan menatapku kemudian.

Aku mengangguk memberi tanda agar Hugo bisa meningglkan kami sebentar.

"Keluarlah begitu kau selesai, A.. aku akan menunggumu di luar.." kata Hugo memegang pundak ku, sambil berdiri meninggalkan aku dan Christopher.

Mata Christ memandang tangan Hugo yang menyentuh pundakku, ekspresi wajahnya mengeras.

Diruangan itu hanya tinggal aku dan Christ, semua orang sudah keluar untuk memulai bbq & bikini party.