Secret 4 - Meet Again

816 43 1
                                    

Aurora

Jam sudah menunjukan pukul lima sore, dan Maisie masih berkutat di kamarnya.

"Baiklah, Aku hanya akan memakai tanktop hitam dan celana pendek putih highwaist.."Kataku pada diriku sendiri di depan cermin; sambil merapikan rambut yang ku urai dan sudah di blow masuk.

Tidak butuh waktu banyak untukku bersiap, aku suka tampilan yang santai dan simple.
Atasan yang nyaman, celana pendek dan sendal jepit fipper ku.
"Perfect match!" Kataku dalam hati.

🍃

"Wwwaaaaww!!" Kata Maisie 15 menit kemudian setelah dua kali meyakinkan aku, bahwa satu menit lagi dia akan siap.

Maisie terlihat begitu cantik, dia menggunakan dress span warna hitam tanpa lengan, potongan dadanya rendah, rok span itu tertata rapi dua puluh centi diatas lutut indahnya.

Rambut hitam sepundaknya di tata wave, matanya menggunakan eyeshadow peach dan di bingkai eyeliner coklat tua tipis, bibir merah mudanya yang merekah dan blush on warna senada.
Sangat sempurna.
Dari dulu Maisie memang sangat pintar berdandan.

"What??" Tanya ku singkat.

"Babe, Kau tidak akan memakai itu kan??" Pertanyaan yang lebih trrdengar seperti pernyataan diiringi Mata Maisie yang bergerak keatas dan bawah tubuh ku, menggoreksi pakaian yang aku pakai dengan serius.

"Aku akan menggunakan ini Maisie ..kita hanya akan nongkrong. Jadi ini sudah cukup bagi ku." Kata ku santai.

"No.. nooo!! Aurora.. please, ganti pakaianmu. Kau terlihat seperti orang yang benar-benar patah hati dan sorry, berantakan. Lagipula teman baru ku semalam, dia akan membawa beberapa teman nya dan aku tidak mau kau tidak nyaman dengan hanya menggunakan pakaian itu. Itu terlaluuu.. ummm.." katanya berusaha mencari kata yang tepat.

"Terlalu apaa....??"

"Biasa?" Balas Maisie cepat.. sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Em..ini tidak terlalu buruk, aku cukup nyaman dengan pakaian ini.."

"Oh.. come on.. Aurora Hall. Please, ganti pakaianmu.. aku berjanji aku tidak akan memaksamu melakukan hal yang tidak kau inginkan, tapi percayalah.. baju itu benar-benar bad deal beb... kau akan berterima kasih pada ku nanti, kupastikan itu." tangan Maisie menarik ku ke dalam kamarnya.

"Baiklaahh.. baiklaahh nona tukang paksa." kataku pura-pura kesal.

🍃

"Kau sangat cantik sist.." puji Maisie.

Setelah aku mengganti pakaian ku dengan dress chiffon miliknya dan sepatu heels hitam sepadan dengan mini dress itu.

Dress setinggi lutut itu berwarna nude polkadot, potongan V pada bagian dada membuat payudara ku hampir tertumpah keluar sehingga aku harus sering menarik-narik bagian atas baju itu agar payudara kiu tidak terlalu nampak.

Dress setinggi lutut itu berwarna nude polkadot, potongan V pada bagian dada membuat payudara ku hampir tertumpah keluar sehingga aku harus sering menarik-narik bagian atas baju itu agar payudara kiu tidak terlalu nampak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRET  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang