Secret 5 - Sweet Danger Kiss

1K 44 2
                                    

🍃

"Sist, ini temanku Theo dan ini Hugo juga Keith." kata Maisie memperkenalkan teman barunya.

"Haii. Aurora." Kata ku sambil menyambut tangan ketiga teman baru Maisie.

"Oia.. dan dia Christopher kakak laki-lakiku.. " Maisie sekaligus memperkenalkan Christ.

Christopher mengambil kursi tepat di sampingku, Theo duduk disamping Maisie dan kedua teman nya yang lain pergi ke bar untuk memesan minuman untuk mereka.

Mata Christopher tidak lepas memandang ke arah dua teman Theo, kurasa karena kedua orang teman Theo saling berbisik dan melempar senyuman pada ku.

Aku hanya membalas senyum ringan kedua teman Theo dan mata Christ juga ikut mengawasi mata ku.

🍃

"Aurora, apa kau mendengar ku?" Tanya Christopher.

"Ooh.. maaf, apa yang kau katakan?"

"Kau melamun? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Christopher lagi.

"Aku baik-baik saja, aku hanya menikmati musik sehingga tidak memperhatikan apa yang kau katakan" kata ku dan Christopher hanya tersenyum penuh makna.

Oh, sial.

Jika dia tidak berubah, aku yakin Christopher pasti tau aku sedang memikirkan sesuatu.

"Apa kau datang seorang diri ke Bali? Raphael tidak ikut?" Tanyanya lagi.

"Um.. ya, aku datang seorang diri.. Raphael tidak bisa ikut, karena ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan." Kataku lagi-lagi berbohong.

Christopher hanya mengangguk-angguk dan tersenyum tipis.

🍃

Sepanjang malam ini aku, Maisie, Theo dan Hugo hanya bertukar cerita ringan.
Keith pergi bersama gadis yang baru di kenalnya di bar tadi.

Christopher juga sudah pergi beberapa saat lalu, dia duduk di meja lain di sebelah meja bar bersama beberapa temannya.

Dari tempat duduk nya Christopher bisa melihat kearah tempat kami duduk.

Tidak jarang Christopher telihat memperhatikan meja kami, apa lagi Hugo teman Theo itu sekarang duduk di samping ku mengantikan tempat duduknya tadi.

🍁

"Apakah kau akan lama menetap di Bali, Aurora?" Tanya Hugo mengalihkan pikiran ku.

"Entahlah, kurasa Mungkin beberapa minggu kedepan. Bagaimana denganmu, Berapa lama kau akan stay di Bali?"

"Seharusnya Aku hanya akan stay satu minggu lagi di Bali, ketika pekerjaan ku selesai aku kan segera kembali ke New York. Tapi sekarang mungkin aku akan memperpanjang stay di Bali beberapa minggu lagi." Kata hugo sambil tersenyum.

"Oia..?Apakah ada perkerjaan lain?"

"Tidak, kupikir karena kau akan stay beberapa minggu lagi di Bali, aku akan senang memperpanjang waktuku di Bali sehingga kita bisa sering berkumpul seperti ini." Bisik Hugo sambil tersenyum membuat aku sedikit terkejut.

Tapi Aku hanya membalas perkataan Hugo dengan senyum sambil meminum moctailku.

Hugo.

Sejauh ini dia pria yang asik, friendly dan smart.
Dia tampan, rambut coklat keemasan di tambah jambang tipis di tulang rahangnya yang tajam, mempesona.
Warna coklat terang matanya dan senyum manisnya membuat hugo terlihat sempurna.

SECRET  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang