🍂
AuroraSebulan sudah kedekatanku dengan Raphael, hubungan kami semakin dekat dan kami sering menghabiskan waktu bersama.
Raphael pria yang nyaman di ajak bicara, dia sering menceritakan tentang neneknya yang merawat dia dari lahir, ayah dan ibunya, bisnisnya, Sampai tentang wanita-wanita yang pernah dia kencani.
Aku juga suka berbagi tentang pekerjaanku, keluargaku, juga ceritaku dan Christopher.
Keterbukaan itu membuat aku nyaman berada didekat nya.
Point penting lain yang membuat aku tertarik padanya.
Raphael satu-satunya lelaki yang bisa begitu dekat dengan ibuku dan ayahku.🍂
"Izinkan Aku menjadi bagian dari kebahagiaanmu, Aurora..aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu bukan hanya sebagai teman.. " pintanya, dia berlutut didepan kakiku,kedua tangannya mencangkup wajahku.
Aku terkejut mendengar pernyataannya, membuat aku terdiam membisu.
Matanya menimbang raut wajahku yang terdiam.
Sedangkan aku, sibuk terpaku pada jari-jari dan pikiranku yang sedang bergulat dengan hati kecil.Suasana hening, hanya bunyi detik jam yang mengisi kesunyian diantara kami.
Sampai aku tersentak oleh bibir hangat Raphael yang sudah mendarat dibibir ku, bibirnya melumat hangat bibirku sangat pelan dan lembut, suara detik jam berganti suara bibir kami yang bertaut pelan dan nafas kami berdua yang panjang pendek.
Otakku ingin menolak ciuman Raphael.
Tapi Hatiku akhirnya memimpin, mendorong otakku kepojok pikiranku dan mengurungnya disana.Aku menerima ciumannya, membiarkan lidahnya berkelana didalam mulutku.
Berharap ciuman itu dapat Membakar setiap keraguan dalam hatiku.
Jantungku berdetak kencang.
Yang ada dalam benakku saat itu Aku tidak mau berhenti!Mataku terpejam menikmati bibir manis Raphael, lalu sesaat wajah Christopher melintas dibenak ku. Membuatku tersentak kaget dan menjauh dari wajah Raphael.
"Ada masa lalu yang masih belum bisa kau buang, Aurora ..kau harusnya tidak menyeret Raphael kedalam masalahmu dengan perasaanmu yang belum tuntas." Otakku berteriak keras, menggedor pintu peringatan itu.
Aku sudah cukup lama menaruh rasa pada Raphael, Kehadiran Raphael dilain sisi sangat membantuku untuk melupakan Christopher.
Hanya saja aku masih belum berani benar-benar membuka hati lagi untuk cinta yang baru.
Apa lagi aku sudah sering dengar kabar, kalau Raphael adalah seorang playboy.
Itu menjadi salah satu pertimbanganku.
Aku hanya tidak ingin terluka lagi."Ada apa, Aurora?" Tanya Raphael, napasnya memburu, tatapanya bingung.
Matanya mencari jawaban kedalam mataku.
"Aku tidak bisa Raph.. maafkan aku.."
"Kenapa Aurora? Aku tau kau juga menyukaiku." tangannya menyentuh pipiku lembut, matanya menatap mata dan bibirku bergantian.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
RomanceMy Very-Very 1st, enjoy! WARNING‼️‼️‼️ 21+ ya.. 🔥🔥 Bijak dalam membaca, pilih bacaan sesuai umur.✌🏻 *** "Walaupun aku harus bertarung dengan seluruh dunia untuk mendapatkanmu.. aku akan melakukannya!" •Christopher• "Aku harap bisa memberikan semu...